Rabu, 24 Juli 2013

Naruto Chapter 620 - Senju Hashirama

"Hmm, apa itu desa dan shinobi?" Hashirama masih pikir-pikir dulu sebelum menjawab pertanyaan dari Sasuke. "Itachi ... Kakakku telah dimanfaatkan oleh desa. Namun, ia tetap meresikokan hidupnya untuk melindungi desa, dan bangga karena telah mati sebagai shinobi Konoha. Dia membunuh keluarganya, dan dia sendiri mati demi melindungi desa ..."

"Apa itu sebenarnya? Dan shinobi yang telah menciptakan semua ini, apa mereka sebenarnya? Aku ingin mendengar kebenarannya darimu, sebelum aku mengambil keputusan." ucap Sasuke, mata mangekyounya telah kembali ke mode biasa. "Akankah aku membalas dendam pada Konoha, atau ..."

Sesaat, Sasuke sempat teringat akan waktu itu, suatu ketika saat ia masih bersama dengan Orochimaru. "Orochimaru ..." Sasuke hendak menanyakan sesuatu. "Apa?" Orochimaru menghadap ke Sasuke, kemudian Sasuke mulai menjelaskan pertanyaannya. "Kau mencoba untuk menghancurkan Konoha. Awalnya, aku percaya padamu saat kau mengatakan kalau itu hanya karena kau ingin. Tapi sekarang, aku tahu kalau itu tidaklah benar. apa alasanmu yang sebenarnya?"

Flashback berakhir sebelum Orochimaru menjawab. Kembali ke Sasuke, setelah mendengar kalau ia akan membalas dendam, hokage kedua emosi, "Membalas dendam pada Konoha? Jadi kau juga telah dikuasai oleh iblis Uchiha, bocah ... Kau, akan ku ..."

"Hokage kedua!"
"Tobirama ..."

Hokage pertama menatap adiknya. Tak seperti sebelumnya, kali ini ia begitu mengerikan. Orang-orang di sekitar mereka kaget, "Te-tekanan macam apa ini ..." pikir Suigetsu gemetar.

"Turunkan jarimu." perintah Hashirama. Tobirama seolah tak bisa melawan, dan akhirnya menuruti kata-kata kakaknya. "Baiklah ... tapi kau tak perlu membangkitkan chakramu sebesar itu, kakak." ucap hokage kedua, dan mengembalikan posisi jarinya yang samar-samar hendak merapal jutsu.

"Gahahaha!! Maaf, maaf!!" ucap Hashirama sambil tertawa. Sasuke terdiam, begitu juga rekan-rekannya. "W-wow ..." ucap hokage keempat, debu-debu dari atap berjatuhan hanya karena tekanan tadi. "Kau selalu seperti biasanya, Hashirama-sama ..." pikir hokage ketiga.

"Huh ..." hokage kedua memalingkan wajahnya.

"Ngomong-ngomong, kau benar-benar memiliki kakak yang hebat, Sasuke. Kurasa dia shinobi yang lebih baik daripada aku. Aku bisa saja membicarakan mengenai desa padamu, tapi ini pasti akan menjadi cerita yang panjang." ucap hokage pertama.

"Kalau memungkinkan, aku ingin anda menjelaskan apa yang Sasuke ingin tahu secara singkat. Kami tak punya banyak waktu." ucap Orochimaru. "Tak punya banyak waktu?"

"Sekarang kita sedang dalam perang. Uchiha Madara telah dibangkitkan kembali dan berencana untuk memusnahkan seluruh shinobi dari dunia ini." jelas Orochimaru. Dan mendengar hal itu, keempat hokage kaget.

"Aaakh, dunia memang selalu berperang." ucap hokage pertama. "Yah, tepat, aku bisa merasakan chakra yang kuat dari arah jam dua." ucap hokage kedua. Di sisi lain, hokage keempat baru menyadari sesuatu. "Ini ... chakra Kyuubi dan Naruto." pikirnya. "Begitu! Jadi kau berhasil melakukannya, Naruto, dan sekarang kalian bertarung bersama ..."

"Sepertinya memang benar, aku juga bisa merasakan chakra Madara." ucap hokage kedua. "Kalau begitu, kita juga harus pergi ke medan perang!!" ucap hokage ketiga.

"Kalian dikendalikan oleh Edo tenseiku, aku bisa membatasi gerakan kalian." ucap Orochimaru. "Kalau kalian tetap mau pergi, kalian bisa pergi setelah pembicaraan ini selesai." lanjutnya.

"Kita bisa bicara nanti!! Apa kau mengerti betapa seriusnya keadaan kalau Madara kembali!?" ucap hokage ketiga. "Aku berada di sisi anak ini." ucap Orochimaru. "Kalau Sasuke tidak puas, aku bisa saja menggunakan kalian untuk menghancurkan Konoha."

"Cih, di saat seperti ini, jutsu ini ..."

"Orochimaru, kurasa kau salah mengerti." ucap hokage kedua. "Mengembangkan keakuratan dan kemanjuran jutsu ini adalah kesalahanmu. Kali ini kami bangkit ke dunia dengan hampir seluruh kekuatan kami." hokage kedua menempelkan telapak tangan di dinding dan kemudian meretakkannya. "Aku tak akan membiarkanmu menahanku dengan Edo Tenseimu. Akulah yang menemukan jutsu ini. Dan pada akhirnya, kakak, bagaimanapun aku akan pergi." ucap hokage kedua.

Tapi tiba-tiba, deg ...
"Cih, aku tak bisa bergerak." ternyata Edo Tensei Orochimaru leih kuat dari yang ia kira.

"Sarutobi, kau telah menciptakan shinobi yang hebat." ucap hokage pertama.

"Adalah suatu kehormatan bagiku dipuji oleh dewanya Shinobi." ucap Orochimaru. "Hahaha, kau menambah kemampuan menahannya dengan menggunakan selku. Tobirama, sepertinya kemampuanmu sudah semakin berkurang."

"Anak ini ... Setelah kurasakan lebih baik baik, hampir seluruh tubuhnya terbuat dari sel kakak." pikir hokage kedua.

"Baiklah, kalau begitu ..." hokage pertama melakukan sesuatu. Orochimaru kaget, "Hokage pertama, dia berbeda. Dia melepas belengguku, aku harus berhati-hati." pikir Orochimaru.

"Tenang saja, Orochimaru." ucap hokage pertama. "Pertama-tama, aku akan membebaskan anak ini dari perasaan yang terus membelenggunya. Aku tak tahu apa yang anak Uchiha ini pilih setelah mendengar kata-kataku, tapi kalau aku tidak mempedulikannya, tidak diragukan lagi dia hanya akan menjadi Madara yang baru. Kalau begitu, meskipun perang berakhir, kemenangan kita tak akan ada artinya."

"Hah, lakukan saja sesukamu, kakak." ucap hokage kedua.

"Oh, yah, mulai dari mana ya? ya, benar ..." hokage pertama duduk dan mulai bercerita. "Berbicara mengenai desa dan shinobi ..."

Flashback ke saat pertarungan antara hokage pertama dan Madara. Hashirama berdiri di atas kayu ciptaannya, dengan gulungan berukuran besar berada di punggungnya. Sementara itu Madara, ia berdiri di atas kepala Kyuubi, dengan mata yang telah berada di mode Eternal.

"Mokuton! Mokuryuu no Jutsu!!" Hokage pertama membuat naga dari kayu yang kemudian melilit tubuh Kyuubi. Akan tetapi, kyuubi mampu menyerangnya dengan bijuudama. "Mokuton! Mokujin no Jutsu!!" Hashirama kembali menciptakan monster dari kayunya dan menyerang, namun Madara tak hanya diam dan kemudian menggunakan Susano'onya.

Pertarungan antara lelaki yang disebut-sebut sebagai dewa para shinobi, melawan duet Uchiha terkuat dan Kyuubi. Setelah ini, sejarah mereka akan terkuak.

"... Aku harus memulainya dari Uchiha dan Senju."

Bersambung ke Naruto Chapter 621

NARUTO CHAPTER 619

Para Hokage kembali hidup. Semua hokage menghadap ke Sasuke cs. Orochimaru mulai bangkit. dan Suigetsu memulai pembicaraan"
Suigetsu : "Ini Hokage Ke-1? Seseorang yang disebut dewanya Shinobi, Hashirama sungguhan..."

"Hashirama hanya terdiam. Lalu Tobirama pun mulai berbicara."
Tobirama : "Si Orochimaru lagi."
Hashirama : "Apa maksudmu?"
Hiruzen : "Dia sepertinya telah membongkar segel Shikifuujin... yang telah menjebak kita selama ini. Dan dia juga menggunakan Edo Tensei."
Minato : "Apa dia suda berencana untuk membongkar segel itu? Hei Orochimaru, bagaimana kau melakukannya?"
Orochimaru : "Kau meremehkanku, Minato."

"Flashback Orochimaru. Ada beberapa gulungan. juga sebuah pemandangan berumput."
Orochimaru : "Pada dasarnya, itu adalah teknik penyegel dari Klan Uzumaki. Setelah kehilangan jurusku, aku telah mempelajari reruntuhan dan dokumen-dokumen dari klan yang sekarang telah hilang..."

"Flashback selesai."
Minato : "Pertama, kita terlihat seperti hidup kembali..."

"Hashirama dan Tobirama kaget mendengar omongan Minato. Hiruzen hanya menatap hokage ke-1 dan ke-2.."
Hiruzen : "!"
Tobirama : "Hah!?"
Hashirama : "Siapa kau? (Hasirama melihat Minato)"

"Minato pun berbalik, dan memperlihatkan jubahnya, yang tertulis HOKAGE Ke-4. Sekilas wajah Hashirama tampak gembira."
Minato : "Aku, Hokage Ke-4."
Hashirama : "Oh!! Hokage Ke-4 ya!!!"

"Sasuke, Suigetsu, dan Juugo hanya memperhatikan para hokage berbicara. Lalu Hashirama pun mulai berbicara. Dan mereka semua tanpak bergerak bebas. Seperti tidak dikendalikan oleh jutsu apa pun."
Hashirama : "Uhm!! Aku mengerti!! Jadi keadaan Konoha selama ini stabil ya."

"Minato pun membalas omongan Hashirama."
Minato : "EEhm, Aku tidak yakin apakah keadaan Desa Konoha stabil (aman) atau tidak... Aku sebenarnya tewas sebelum Hokage ke-3 tersegel."

"Hashirama pun menunjukkan ekpresi terkejut."
Hashirama : "Uh, Benarkah? Jadi kau tidak tersegel bersama Sarutobi (Hiruzen)?"
Minato : "Ya, kasusnya berbeda..."
Hashirama : "Kalau begitu, siapakah Hokage Ke-5?"

"Orochimaru lalu memotong pembicaraan para Hokage."
Orochimaru : "Cucuk mu, Tuan Putri Tsunade."

"Hashirama seketika merubah mimik mukanya, solah tidak percaya bahwa cucunya lah yang kini menjadi Hokage Ke-5."
Hashirama : "........"
Minato : "Apa ada masalah..? (berbicara pada Hashirama)"

"Hashirama kini tertawa. sambil membayangkan wajah konyol Tsunade sewaktu kecil."
Hashirama : "Aku benar-benar memanjakannya, soalnya dia itu cucu pertamaku!! Dia bahkan belajar judi dariku, mengingat hal itu aku jadi... hAHAHAHAHAHA!!"

"Suigetsu hanya diam terpaku melihat ulah konyol dari Hasirama. Sambil berpikir dalam hati."
Suigetsu : "Dewa Shinobi itu... Sungguh berbeda dari apa yang kubayangkan... Tapi yah... oke lah..."

"Tobirama kini yang angkat bicara."
Tobirama : "...Lagi-lagi Edo Tensei? Kau menggunakan jurusku dengan begitu mudahnya...(berbicara pada Orochimaru)"

"Orochimaru pun menjawabnya."
Orochimaru : "Tidak sulit juga... Hanya saja... Seharusnya jurus itu tidak diciptakan.

"Tobirama kaget mendengar penyataan Orochimaru barusan.""
Tobirama : "!?"
Orochimaru : "Ilmu politik dan jurus yang telah kau ciptakan telah mengundang banyak masalah... Saat ini juga..."
Tobirama : "Apa kau berencana untuk menyerang desa Konoha lagi?"

"Kino Sarutobi yang ikut berbicara."
Hiruzen : "Aku telah menghalangi jurusmu (Orochimaru) yang berakibat pada hilangnya nyawaku. Bagaimana bisa sekarang..?! Saat ini kau bahkan melakukan jurus Edo Tensei padaku, Gurumu, untuk menggunakanku dalam menghancurkan Konoha!!"
Hashirama : "Hah... Dunia selalu saja perang... Memang sih, ini memang bukan jurus yang patut ada. Tobirama...Itulah kenapa saat itu aku bilang padamu..."
Tobirama : "Tenang, Kakak. Aku sedang berbicara pada anak muda ini (Orochimaru)"
Hashirama : "Tapi..."
Tobirama : "DIAM."

"Hashirama hanya bisa diam, saat disurh diam oleh adiknya sendiri. Suigetsu tetap berpikir dalam hatinya. Dan mengomentari Hashirama dalam hati."
Suigetsu : "Dewa Shinobi emang tidak punya wibawa...!!!"

"Lalu Orochimaru kembali berbicara."
Orochimaru : "Jangan salah paham dulu, itu sudah bukan rencanaku lagi. Itulah kenapa aku tidak menyegel bahkan mengendalikan sifat kepribadian kalian berempat. Saat ini, dengarkanlah dia. (sambil menunjuk ke arah Sasuke). Aku hanya sekedar ingin memberinya kesempatan untuk memenuhi rasa ingin tahu anak ini. (menunjuk pada Sasuke sambil Orochimaru tetap melihat para Hokage) "

"Sasuke pun kini mulai berbicara."
Sasuke : "Namaku Uchiha Sasuke. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan pada kalian."

"Kini Hiruzen yang terkejut begitu menyadari bahwa ditempat itu ada Sasuke."
Hiruzen : "...! SASUKE!?"
Tobirama : "Seorang anak keturunan Uchiha toh... Sungguh ajaib, kau kini bersama dengan musuhmu."

"Hashirama membentak Tobirama untuk tidak melecehkan klan Uchiha."
Hashirama : "Tobirama, Sudah kubilang padamu berhentilah berbicara seperti itu!!!"
Tobirama : "Kau yang terlalu lembut."
Sasuke : "Tidak penting membicarakan tentang diriku. Hokage Ke-3, Kau menyuruy Itachi untuk melakukan hal itu kan...?"
Hiruzen : "Jadi, kau sudah tahu ya..."
Sasuke : "Aku telah membunuh Itachi... untuk membalas dendam Klan Uchiha...

"Hiruzen terdiam sebentar mendengar berita dari Sasuke. Dan flashback pun terjadi bagi Sasuke. Dia membayangkan wajah Tobi, Danzo, dan saat Itachi mengadukan kepalanya pada Sasuke. Sasuke pun meneruskan pembicaraannya.""
Sasuke : "Setelah itu, aku mendengan kebenaran dari Tobi dan Danzou... Dan aku memutuskan untuk membalas dendam pada Konoha. Bagaimanapun juga, Itachi... Aku ingin mendengarnya darimu. Segala hal tentang Itachi."
Hiruzen : "Jadi, begitu ya..."

"Sasuke kini terdiam untuk mendengar penjelasan dari Hiruzen."
Hiruzen : "Setelah memaksanya untuk membunuh klannya... Kami menuduhnya sebagai pengkhianat... Dan bahkan menyuruhnya untuk memata-matai Akatsuki sendirian."

"Hiruzen meneruskan penjelasannya sambil mengingat-ingat Itachi. Flashback. Itachi sedang berjalan sendirian disuatu tempat sunyi."
Hiruzen : "Sejak kecil, Itachi banyak belajar tentang para leluhur, dimana tidak semua orang memperhatikannya. Dia sangat peka, dia dapat merasakan banyak hal tentang shinobi dan asal usul Konoha..."

"Flashback pun dilanjut ditempat yang sama, Itachi masih berjalan sendirian di suatu tempat."
Hiruzen : "Itulah kenapa dia tidak terikat dengan Klannya. Dan dia juga mampu untuk memikirkan masa depan dunia shinobi dan desa Konoha... Dia sangat khawatir akan hal itu.."

"FB, ada gambar Itachi saat berumur 7 tahun."
Hiruzen : "Saati dia berumur 7 tahun, cara berpikirnya sudah seperti Hokage..."

"Dilanjut FB saat itachi beranjak remaja."
Hiruzen : "Kami mempercayakan segalanya pada ia sendirian... Dan dia menanggungnya, menganggap hal itu sebagai misinya."

"FB selesai, dan kembali ke tempat para hokage dan Sasuke cs."
Sarutobi : "Dia membunuh para anggota klannya, menghentikan pemberontakan, dan dengan demikian dia mencegah peperangan yang mungkin akan terjadi jika tidak dicegah. Dia berusaha sejauh dia bisa memasuki AKATSUKI sebagai mata-mata untuk melindungi Konoha. Pada kondisi inilah, aku akan menjagamu (Sasuke)."

"Sasuke membuang wajahnya kesamping lalu menunduk."
Sasuke : "...Jadi... Itu benar..."

"Tobirama ikut berbicara sekarang."
Tobirama : "Itulah tujuan terkutuk dari Klan Uchiha. Aku tidak tahu kalau mereka dibinasakan. Jadi, merek bahkan mencoba untuk kudeta... Aku telah mengiranya cepat atau lambat hal itu memang akan terjadi... Ada beberapa orang yang jahat yang secara diam-diam mengikuti keinginan Madara."

"Sasuke hanya terdiam tak bisa bicara. Lalu Orochimaru berbicara."
Orochimaru : "Ya, kau lah (melihat Tobirama) yang telah menyudutkan Uchiha, Lalu... Semua itu dimulai ketika kau membentuk kepolisian Uchiha."
Tobirama : "Apa?"
Orochimaru : "Orang-orang yang mengendalikan tindak kejahatan terkadang cenderung untuk tidak disukai... Apalagi, karena mereka cenderung untuk berlaku sombong."

"Ada Flashback yang menggambarkan pintu masuk ke tempat klan Uchiha. Orochimaru tetap berkomentar."
Orochimaru : "Dibawah dalih bahwa mereka akan memantau tindak kriminal, kau menciptakan markas pusat kepolisian ditempat yang sama sebagi penjara.. Dan secara terang-terangan menempatkan mereka dipinggiran Konoha. Itu malah menambah jumlah simpatisan terhadap Madara."

"Dan kini Hashirama beradu pendapat dengan adiknya, Tobirama."
Hashirama : "Tobirama! sudah kubilang berapa kali padamu jangan menindas klan Uchiha!"
Tobirama : "Aku kan sudah meberi mereka peran yang bagus (pantas). Aku melakukan itu agar bisa bersiap-siap jika sewaktu-waktu Madara muncul! Kau juga tahu kan akan hal itu... Klan Uchiha itu..."

"Kini wajah sasuke menjadi serius, sorot matanya tajam, dan memotong pembicaraan Tobirama."
Sasuke : "... Klan yang dikuasai oleh iblis."
Orochimaru : "Kedengarannya Madara itu seperti trauma bagi kalian berdua. Apa kalian berdua takut dengan Klan Uchiha? (Oro berbicara pada Hashirama dan Tobirama)"
Tobirama : "Hai pemuda ... (sebutan Orochimaru dari Tobirama).. Kau tidak tahu Madara."

"Sasuke memotong pembicaraan Tobirama lagi."
Sasuke : "Hei Hokage ke-2,,, aku ingin bertanya padamu... Apa itu klan uchiha menurutmu? ...Apa yang mereka lakukan sekarang?!"

"Tobirama terdiam sejenak, dan menghela nafas..."
Tobirama : "ufff...."

"Tobirama flashback, memikirkan simbol ukiran klan Senju dan klan uchiha, yang diantaranya ada retakan. Menandakan antara kedua klan itu tidak bersahabat."
Tobirama : "... Klan uchiha itu dan klan senju telah bersaing sejak dulu kala. Pada dasarnya, kedua klan ini saling bermusuhan."
Sasuke : "AKu tahu itu... Apa maksudmu dengan "Klan yang dikuasai oleh iblis:?!"

"Hashirama diam, dan tak ikut berkomentar. Lalu TObirama melanjutkan percakapannya."
Tobirama : "Selama klan senju dianggap memiliki kekuatan untuk saling mencintai (cinta damai) dan bukan jutsu (tidak terpatok pada jurus)... Klan Uchiha malah berpikir bahwa Jutsu lah yang berada diatas segalanya. Tepi sebenarnya, itu tidak benar..."

"Sasuke, Orochimaru dan Suigetsu bertanya-tanya dalam hati. mereka ternyata penasaran."
Tobirama : "Tidak ada klan lain yang penasaran dengan apa itu cinta, seperti yang dilakukan Uchiha. Itulah kenapa mereka membelenggu diri mereka sendiri."
Sasuke : "Apa maksudmu?"
Tobirama : "Ketika seorang anggota Uchiha mengetahui apa itu cinta, seolah-olah perasaan mereka terhalangi. Mereka membangkitkan sesuatu bahkan yang lebih kuat dari kekuatan cinta klan Senju."
Suigetsu : "Bukankah itu boleh-boleh saja. Mereka kan bisa bersama-sama dengan Senju... Dengan kekuatan cinta atau apa pun itu."
Tobirama : "Tapi, itu lah permasalahannya. Cinta mereka itu terlalu kuat.. Dan mereka akhirnya malah terlihat ganas. "
Sasuke : "..."
Tobirama : "Ketika seorang uchiha yang telah mengetahui apa itu cinta, lalu kehilangannya... Itu bahkan berbalik menjadi kebencian yang sangat kuat dan merubah kepribadian orang itu. Aku telah menyaksikan hal itu berulang kali. Dan setiap waktu, memang begitulah gejalanya."
Sasuke : "Gejala?"
Tobirama : "Ketika Uchiha mengalami putus cinta atau keputusasaan... Chakra khusus keluar dari dalam otaknya, yang berdampak syaraf mata dan menghasilkan perubahan pada matanya. Itu lah "mata yang menggambarkan perasaan sipemiliknya"... yaitu sharingan."

"Sasuke hanya terdiam. Lalu dipikiran Tobirama ada Madara."
Tobirama : "Sharingan itu sejalan dengan perasaan si pemiliknya dan dengan cepatnya membuat si pengguna menjadi kuat... Bersamaan dengan kebencian didalam hatinya... Memang, banyak orang-orang sensitif dari klan uchiha, dan sebagian besar dari mereka mengalami perasaan yang kuat itu, mereka terkurung didalam kegelapan dan menjadi iblis. Semakin dalam rasa bencinya, maka semakin gelap dia (sambil membayangkan Madara), lalu semakin kuatlah matanya, dan itu akan sulit untuk menghadapinya. Seperti kasus Madara."

"Hashirama berbicara."
Hashirama : "Madara sangat mencintai adiknya... bahkan lebih dari kakakmu (Itachi) yang mencintai dirimu (Sasuke)."
Tobirama : "Aku ingin menyalurkan kekuatan Uchiha kedalam sesuatu yang dapat bermanfaat bagi desa Konoha. Tapi... Jika mereka sendiri yang menghancurkan diri mereka demi desa, maka tak ada yang bisa menghalanginya."
Sasuke : "Dengan melakukan hal itu (berkorban), mereka tetap berguna ya bagi desa."
Hashirama : "Tobirama, bisa kau berhenti bicara begitu?! Orang yang kau ajak bicara itu murni keturunan klan Uchiha yang masih muda"
TObirama : "Apa yang terpenting adalah Desa Konoha. Konoha lah tujuan utamanya. Kau harus mengerti akan hal itu, adik kecil (Sasuke)"
Sasuke : "Aku tidak peduli. Aku bukan anak kecil... Hokage pertama, aku ingin bertanya padamu... Apa itu Desa Konoha, menurutmu? Apa peran utama seorang shinobi?"

"Pertanyaan dia (Sasuke),,,!!"

Bersambung ke chapter 620

NARUTO CHAPTER 618 - ORANG-ORANG YANG MENGETAHUI SEGALANYA!

Pasukan Aliansi kembali menyerang Kubu Madara, dan mereka berhasil memisahkan Madara dan Obito dengan Juubi.
Naruto dan Obito tetap mempertahankan Ideologinya masing-masing!
Sasuke, Orochimaru, Jugo, dan Suigetsu telah sampai di suatu tempat Misterius!

Orochimaru, Sasuke, Suigetsu, dan Juugo terlihat telah tiba di suatu tempat.
Tempat apakah itu???

"Disini, tidak terlihat ada seorangpun yang meninggalinya?!" Ucap Orochimaru
"Ini.. reruntuhan?!" Ucap Suigetsu yang masih belum mengerti kenapa mereka ke tempat ini.

Dan ternyata..tak lain..tempat itu adalah...
RERUNTUHAN KUIL KLAN UZUMAKI.

"Ini semua jauh dari Desa" pikir Suigetsu
Sasuke dan yang lainnya mulai masuk ke dalam Reruntuhan itu.
"Yang satu ini..." Sasuke melihat beberapa Oranamen Topeng Wajah di dinding.
"Mari kita lihat beberapa tempat lagi" Ajak Orochimaru.

Sasuke dan Orochimaru berdiri di depan Kumpulan Ornamen Topeng Wajah yang Misterius (kalau di Indonesia, mirip dengan Leak, tau Leak kan?)
"sssss.." Orochimaru mengeluarkan Ular dari Salah satu Lengannya dan membelit salah satu Ornamen Patung wajah tersebut.

"ini dia.." ucap Orochimaru.
"I..itu kan.. Dewa Kematian, Shinigami. ucap Suigetsu dengan Keheranan.
"Jika Kau sudah menemukannya ayo lekas pergi dari sini" sambung Suigetsu.
"Ya, ayo kita pergi ke tempat Rahasia Kebohongan yang Sebenarnya." Sahut Orochimaru.

Mereka berempat bergerak menuju ke Pusat Konoha.
"..Tap.." terlihat Sasuke berlari dan meloncat ke atas lebih dulu.

Sasuke sudah berada di atas sebuah Tiang yang menjulang tinggi, dan berada sejajar dengan patung Kelima Hokage.
"Tempat ini... ternyata sudah banyak berubah..." ucap Sasuke.

"Apa yang ingin Sasuke lakukan?" tanya Suigetsu.
"Dia ingin melakukan seperti yang aku lakukan.. yaitu, Menghancurkan Konoha" Sahut Orochimaru
"Apa???!!!" ucap Suigetsu dengan Kaget.

"Dia dan Desa ini mungkin telah berubah.. tapi bagaimanapun juga Desa ini adalah tempat kelahirannya.
Dia membutuhkan beberapa waktu untuk membiasakan diri untuk mendapatkan sifat Sentimentalnya.
Berpikir tentang masa lalu dan menegaskan kembali akan Tekadnya." jelas Orochimaru.

"Heh, apakah yang kau maksud, sehingga kau tidak perlu repot-repot untuk melakukannya?!" tanya Suigetsu.
Orochimaru: "......?!"

"Untuk mendapatkan Sentimental, dia memutuskan untuk menghancurkan Konoha." jelas Orochimaru lagi.
"Kau sudah tahu tentang hal itu rupanya. Kau tau, kami ini adalah Kelas atas diantara semuanya. Dan sekarang kita semua disini, di Konoha." ucap Suigetsu. (ga' penting banget ya. hehe..)

"Semua Orang-Orang yang Kuat sudah pergi untuk Berperang, itu bukanlah perubahan yang sempurna untukmu, benar kan?" lanjut Suigetsu.

"Hmmm..memang, tapi kau juga membuat suatu kesalahan!
Kau bukanlah lagi Ular!" sahut Orochimaru.

Sasuke hendak melakukan sesuatu, terlihat Sasuke menggeser sebuah Batu Kubus dengan Sharingan Sasuke, dan menuju ke suatu tempat di bawah tanah.

"heh..jadi kau bisa membuka batu ini dengan mata Sharinganmu?!" ucap Suigetsu.
"Tidak ada Kehidupan Uchiha yang Suci lagi di Kuil Nakano." ucap Sasuke.
"Penampilan luar tempat ini tidak masalah, tapi apakah ada yang penting di bawah sini?" tanya Jugo.

Setelah mereka masuk ke dalam, terlihat ada sebuah Monumen Batu Klan Uchiha, dan Sasuke sepertinya mempersiapkan sesuatu untuk sebuah Ritual.
"Kita mulai dari sini" ucap Orochimaru sambil mengenakan Ornamen Topeng Wajah Dewa Kematian (Shinigami).
"Tetap disini, mundurlah!"

Orochimaru: "Gwaaaahhhh....!!!!"
Saat mengenakan Topeng itu Orochimaru berteriak kesakitan, dan sepertinya Topeng itu mempunya Kekuatan yang dahsyat.

Dan...
WOW..Muncul Shinigami (Dewa Kematian) di blakang Orochimaru, sama halnya ketika menggunakan Jutsu Shikifujin.

Terlihat Sasuke yang mengamati Orochimaru dan ingat perbincangan dengan Orochimaru sebelumnya.

"Untuk melakukan itu aku butuh gulungan ini, pertama-tama harus memakai Topeng Shinigami. Kau dapat menemukan Topeng itu di Kuil Klan Uzumaki di sekitar desa Konoha. Dan kemudian kau harus mengenakan Topeng itu dan mulai menjalankan Ritual Shikifujin, kemudian biarkan Shinigami yang melakukan Proses untuk mengeluarkan mereka semua!
Dan jika Shinigami menyayat Tubuhnya, maka mereka semua akan Keluar dari tubuhnya, tapi aku juga akan merasakan dampaknya. Dan aku juga akan mendapatkan Lenganku kembali." jelas Orochimaru.

Terlihat Shinigami menyayat Perutnya dan mengeluarkan 5 Roh, dan salah satudari Roh itu bersatu dengan Orochimaru yang ternyata Roh itu adalah Lengan Orochimaru yang dulunya disegel oleh Hiruzen Sarutobi (Hokage Ketiga).
Namun, Orochimaru juga terkena dampak dari apa yang dilakukan Shinigami, perut Orochimaru juga mengalami Luka Sayatan.

"Ini dia, lenganku sudah kembali! Sekarang dengan lenganku, aku bisa menggunakan Jutsu Edo Tensei milikku!" ucap Orochimaru.
"Kau akn memanggil mereka ber-4?" tanya Jugo.

"Tentu saja, karena kita membutuhkan Mereka Berempat!" jelas Orochimaru.
"Aaaaaa...kau akan menggunakan kami untuk pengorbananmu?!" ucap Suigetsu dengan Kaget.
"Itu bukan ide yang bagus, tetapi pasti ada pilihan yang lebih baik. Meskipun sekarang kau tidak melihat mereka." jelas Orochimaru.

Jugo, Sasuke, Suigetsu, bersiaplah!!!" teriak Orochimaru.
"Iya.." Jugo membalasnya.

"Jugo, beri Sasuke kekuatan Pertapa dari segel Kutukan. Dengan melakukannya, Zetsu yang dipakai Tobi untuk mengawasi Sasuke akan keluar dengan Merespon Chakra.

Zrrruuuutttttt...
Keluarlah 6 Zetsu dari Tubuh Sasuke.

"Sial, kenapa..." ucapsalah satu Zetsu.
"Aku tahu segala tentangmu dari percobaan Sel Hashirama, dan juga kemampuan Indramu.
Copyright by © "Dunia Naruto Indonesia"
..jadi, 6 darimu ya, Tobi sangat hati-hati, aku tahu. Saat aku menghisap Chakra Kabuto, aku juga memperoleh Informasi darinya. Dia telah meneliti 6 Zetsu di dalam Sasuke dan memahami mereka." jelas Orochimaru.

"Suigetsu, Jugo jaga 2 yang lainnya!" ucap Orochimaru.
"Aku ingin menelitinya, aku punya Informasi Internal dari DNA keempatnya, aku ingin mendapatkannya!
Kau tahu..."

"Oke Orochimaru-sama" ucap Suigetsu
"Baik" ucap Jugo.
Jugo dan Suigetsu mencengkram kedua Zetsu agar tidak bisa bergerak.

"KUCHIYOSE: EDO TENSEI" Orochimaru mulai menggunakan Jutsu Edo Tensei, apakah yang akan terjadi?

Jutsu Orochimaru mulai bekerja, para Korbannya mulai berubah.
Dan..
Zlluuupp... Orochimaru mengeluarkan Se-ekor Ular dari Mulutnya.
"Orang-Orang yang mengetahui segalanya, Mereka Datang!" ucp orochimaru.

Jrrreeennnngggg.....
"Mereka muncul, sang Saksi mata dari Sejarah."

Hokage Pertama (Hashirama Senju)
Hokage Kedua (Tobirama Senju)
Hokage Ketiga (Hiruzen Sarutobi)
Hokage Keempat (Minato Namikaze)

"mereka semua telah muncul kembali dalam Edo Tensei.
Apakah yang akan terjadi selanjutnya???"

>>> Bersambung ke Chapter 619 <<<

Naruto Chapter 617 - Terjatuh dan Bangkit Kembali 2

Lee mulai bangkit dari Kesedihannya atas kematian Rekannya, Neji.
Naruto membagikan Chakra Kyuubi ke semua Pasukan Aliansi Shinobi.

Apa yang ada di benak Lee..?
Lee mengingat perkataan Neji yang dulu..
"itu tidak berguna Lee ..
Kau tidak bisa mengalahkanku dengan hanya bekerja keras, itu adalah fakta!
.. lee .. sejauh ini, apa yang telah kau lakukan?
lee suatu hari nanti, Aku ingin melawanmu..
.. untuk mengetahui yang kuat antara Kau dan Aku
tapi selama mataku berwarna hitam aku tidak akan kalah!

Catatan: "Selama mataku masih hitam" itu semacam perumpamaan di Jepang yang artinya selama aku masih hidup.

Lee: "Aku tahu, Neji ada di.. sini.." (Lee menunjuk Dada kiri-nya)

Naruto menyuntuh Punggung Lee, dan Lee mulai bermandikan Chakra Kyuubi.

Dalam kasusini, tidak lebih baik untuk mengatakan "asalkan mata saya berwarna putih"?
Hmmm .. oh ya ..
Baik, bagaimanapun, ingatlah bahwa Kau menganggapku sebagai Rival.
Lee mulai memejamkan Mata Neji yang sebelumnya masih terbuka.

Sementara itu, semua pasukan Aliansi Shinobi yang sudah diberi Chakra Kyuubi oleh Naruto mulai bersiap untuk serangan berikutnya.
"ini jauh lebih kuat dan dahsyat.., dari sebelumnya.." pikir Kakashi.
Kakashi teringat akan perkataan Shikaku sebelum ia tewas.
"Aku punya beberapa informasi untuk perang ini, tapi ada sesuatu yang ingin ku verifikasi.
Kakashi..ketika kau menggunakan Kamui untuk pergi dan kembali dari Dimensi lain, Kau mengatakan bahwa alasan Kau mampu melakukannya pada hachibi juga adalah bahwa kAU menerima chakra dari Naruto.
Lalu Kakashi menjawab: "ya, untuk tambahan Chakra, aku menerima Chakra Kyuubi dari Naruto."

Shikaku bertanya lagi: "karena Kau mengatakan "alasan karena mampu"
ku kira itu berbeda , Kau menggunakan chakra kyuubi untuk kamui tapi berapa banyak? apa Kau bisa menjelaskannya kepadaku?"

Lalu Kakashi menjawabnya: "Aku pikir itu minimal 3 kali lebih kuat.
sampai saat itu aku tidak bisa memindahkan objek besar di sekitar dengan Kamui, dan aku tidak bisa menggunakannya begitu banyak waktu."

Sementara itu, Narutuo masih bergerak untuk membagi Chakra Kyuubi ke Semua Pasukan.
"Apa kau sudah selesai??" tanya Kyuubi dalam diri Naruto.
"Akhirnya Naruto berhasil menjadi seperti yang kau inginkan, Minato" Ucap Kyuubi dalam Hati.

"Satu-satunya yang bisa membuat tautan menuju chakraku adalah Naruto karena dia memiliki darah Kushina dan telah menjadi Jinchuriki dalam waktu yang lama. Naruto telah menjadi begitu ahli hingga mampu mentransformasi chakra ke tipe tiap orang saat ia memberikannya. Yah, dengan itu aku mampu mentransfer chakra melaluinya. Minato, itu adalah metode yang sama dengan yang kau lakukan saat memberikan chakra Kyuubi pada Naruto."


"Dia telah ... melampaui kalian berdua." pikir Kyuubi lagi. "Besarnya chakra yang bisa dia sambungkan jauh lebih besar. Aku merasakannya, Kushina dan Minato, kalian telah kalah dari bocah kecil ini, hehe. Ini adalah kekuatan yang ingin kalian serahkan padanya ..."

Para shinobi telah benar-benar siap. Mereka semua telah mendapat chakra Kyuubi dari Naruto.

"Heh, haruskah aku menunjukkan Kekuatann yang lebih besar lagi?" ucap Madara.
Madara mulai melancarkan serangan dengan Ekor-Ekor Juubi.
"Hoosshhh..hossshhh.." Shikamaru dan yang lainya sudah merasa Kualahan saat menahan Juubi.
"Naruto, cepatlah, Lakukan sekarang!!!" Teriak Shikamaru.

Lalu semua Pasukan mulai bergerak menyerang.
Hachibi menembakkan Bijuudama.
Mifune dan para Samurai: "Issen!!"
Klan Hyuga: "Hakke Kuuhekishou!!"
Temari dan pengguna elemen angin: "Ookakeami!!"
Serangan-serangan tersebut menjadi berlipatkali lebih kuat karena di tambah dengan Chakra Kyuubi.


Booooommmmmmm!!!
Serangan itu mengenai Ekor-ekor Juubi, dan menciptakan Ledakan Dahsyat.
Namun Juubi tak mau kalah dan tetap menyerang pasukan.

"Ugh" semua pasukan Shinobi terkena dampaknya juga.
"Neji tidak akan mati dengan sia-sia" ucap Hiashi

"Hmm..kutukan yang tidaka kan pernah hilang sampai Kau mati..
Kutukan dari para Shinobi yang diciptakan oleh Keluarga Hyuga, hidup di dalam sebuah kandang dan hanya menunggu hingga mati"

"Itu sugesti yang bagus seperti bocah itu yang kau biarkan mati, Naruto!" ucap Obito.
"Neji..masih belum Mati!!" Teriak Naruto

Lalu Naruto dan beberapa pasukan bersiap malancarkan serangan.
Naruto bersiap dengan 2 Rasenshuriken di tangannya.
"Harapan Neji..akan terus Hidup!!!"
Madara dan Obito terkejut..
"Aku mengincar bagian kanannya.." ucap Lee.

"Sial, punggungku masih..."
"Jyuken" menetralisir punggung Naruto yang sakit.
lalu...

Tendangan Lee mengenai Tubuh Madara dan memutuskan Mokuton Madara yang menghubungkannya dengan Juubi.
sementara itu Rasenshuriken Naruto menembus tubuh Obito, tapi berhasil mematahkan Mokuton Obito yang menghubungkannya dengan Juubi.
Juubi mulai lepas kendali, dan mereka berdua menyingkir dari atas Juubi.

"Tidak sepertimu, aku.. tidak ingin memutuskan ikatan yang telah aku buat. Dan aku.. tidak ingin Orang lain memutuskan ikatan yang telah kami miliki!!" ucap Naruto dengan tegas yang berdiri di depan Madara dan Obito.



Beralih ke tempat Tim Sasuke dan Orochimaru.
"Apakah itu asalnya dari sini?" tanya sasuke
Telah tiba dimanakah Tim Sasuke?

*** Bersambung ke Chapter 618 ***

Naruto Chapter 616

Malam yang tenang, Sasuke telah sampai di tempat yang sudah tak asing lagi, Konoha. Bersama dengan Suigetsu, Juugo, dan Orochimaru, mereka berempat telah masuk kawasan desa. Dantinggal beberapa langkah lagi, Sasuke akan sampai di tempat tujuannya.



Tak lama setelah sampai, mereka merasakan suatu chakra yang aneh. "Chakra ini ... Apa ini sebenarnya?" pikir Suigetsu. "Mereka semua dapat merasakan chakra ini meski mereka bukan tipe sensor." pikir Orochimaru, "Ini adalah ..."

"Ayo jalan." Sasuke tak peduli tak terus melangkah, "Bawa kami ke sana, Orochimaru." ucapnya. "Huh, ini bahkan tak mengganggunya sama sekali." pikir Orochimaru, dan perjalanan merekapun berlanjut.

Kembali ke medan perang, semangat Naruto telah kembali. Berkat Hinata, semua keraguannya menghilang. Naruto bahkan telah kembali ke mode Bijuu. Naruto dan Hinata berpegangan tangan, dan sesuatu yang mengejutkan terjadi. Tubuh Naruto diselimuti oleh chakra Kyuubi. Dan tak hanya dirinya, chakra itu juga menjalar ke Hinata.

Hinata kaget, begitu pula dengan Madara, Obito, dan para shinobi aliansi. "I-Ini ... Kyuubi ... Bukan, ini Chakra Naruto!" pikir Shi.

"Aku telah mengubah chakaku dan menyerahkannya padamu, Naruto." ucap Kyuubi di alam bawah sadar Naruto. "Yah, aku mulai bisa menggunakannya, ayo kita lakukan bersama-sama, Kurama!!" seru Naruto.

"Shinobi dari klan Nara itu ..." Kyuubi memikirkan Shikaku, "Dia menganalisa kemampuan mengirim chakraku dengan sangat baik." pikirnya. "Maaf karena sudah membuatmu lama menunggu. Untuk sekarang, beberapa kagebunshin sepertinya akan baik-baik saja." ucapnya.

"Wow, Naruto memegang chakra ini ..." pikir kagum Hinata.

"Kagebunshin no Jutsu!!" Naruto menciptakan tiga bayangan, kemudian menyebar mereka ke berbagai penjuru medan perang. Bayangan-bayangan Naruto menghampiri para shinobi. "Cepatlah, ini masalah waktu, Naruto!" ucap Shikamaru.

"Ya, maaf sudah membuat lama menunggu!" Naruto meraih tangan Shikamaru, dan kemudian tubuh Shikamaru diselimuti oleh chakra Kyuubi. Wow. "Chouji, Ino!!" Naruto juga mengalirkan chakra tersebut ke tubuh Ino dan Chouji.

"Y-Yah!!"

"I-Ini ... Kalorinya ..." Chouji kaget, tubuhnya diselimuti chakra dan lemaknya kembali seperti semula. "Hei Chouji, kau menjadi gemuk lagi!" ucap Ino.

Tak hanya mereka, seluruh shinobi aliansi diberi chakra Kyuubi secara cuma-cuma oleh Naruto. Dengan beberapa bayangan, proses transfer bahkan menjadi semakin cepat dan efisien. Para shinobi mendapat chakra kyuubi, dan dengan ini aliansi seolah memiliki ribuan Kyuubi.

"Si bocah Naruto itu .... Dia ingin membagikan chakra pada mereka semua!?" Madara kaget.

"Hakke Kuushou!!" Hinata menyerang salah satu ekor Juubi yang hendak menyerangnya dengan jurusnya, tentunya ditambah chakra yang telah Naruto berikan. Dan hasilnya, wow, serangan Hinata menjadi begitu kuat. Ekor Juubi bahkan berhasil dipentalkan.

"Ke-kekuatan ini, begitu besar!" pikir Hinata.
"Dia melakukan itu hanya dengan serangan Kuushou?"

"Gadis kecil itu menjadi kuat setelah menerima chakra dari Naruto." pikir Madara.

----- Flashback sesaat sebelum bijuudama Juubi menghancurkan Markas Pusat-----

"Kalian mengerti strateginya, kan? Pertama-tama, Ino-Shika-Chou!" ucap Shikaku. Shikamaru lalu bertanya, "Bagaimana kalau strateginya tidak berhasil?"

"Tetaplah hidup dan pandu mereka semua dengan kemampuanmu sendiri, Shikamaru." ucap Shikaku. Shikamaru kaget. Tentu saja, siapapun akan kaget saat mendapat kepercayaan sebesar itu. "Markas pusat akan segera lenyap." ucap Inoichi.

"!!" Shikamaru memasang tampang sedih, namun tak bisa berbuat apa-apa selain apa yang ayahnya percayakan. Dan saat itu, bayangan masa lalu terlintas.

Saat itu, Shikamaru sedang bermain Shogi dengan ayahnya. Dan saat itu pula, Shikaku berkata. "Heh, sebagai seorang ayah, satu-satunya yang bisa kulakukan hanyalah bermain shogi denganmu, tak ada hal lain."

Kemudian Shikamaru menjawab, "Itu saja sudah cukup."
Shikaku kaget. "Aku sudah tumbuh, dengan melihat punggungmu."

"Hah ..." Shikaku lega setelah mendengar hal itu.

Sama seperti Shikamaru, Ino juga mendapat pesan dari ayahnya. "Ino ... Kamu tumbuh seperti Bush Clover, bunga ungu yang merupakan simbol dari klan Yamanaka."

"Cinta yang positif, kan?"

"Itu bukanlah satu-satunya arti." ucap Inoichi, "Apa yang paling aku banggakan sebagai ayahmu adalah, perasaanmu terhadap teman-temanmu. Sampai akhirnya, kau mampu mekar menjadi secantik Bush Clover."

"Hiks ..." Ino meneteskan air mata. Namun kini, hal itu sudah berlalu, dan apa yang menunggu didepan adalah pertarungan.

Sat! Shikamaru dan Ino melancarkan jutsunya. Ino mengunci target, yang mengarah entah ke Obito, atau langsung ke Juubi. Namun yang pasti, Ino berhasil, "Aku berhasil masuk!" ucapnya.

"Cih, ini lagi?" pikir kaget Obito.

"Uwaaaahhh!!!" Chouji mengangkat ekor Juubi. Dengan tenaganya, ditambah kekuatan yang Naruto berikan, Chouji benar-benar hebat. Selanjutnya, Shikamaru mengikat bayangan Juubi, membuat pergerakannya terhenti.

"Terus menerus, dan sekarang jutsu pengikat bayangan klan Nara." ucap Madara.

"Jangan meremehkan, klan Nara!!" tak hanya Shikamaru, anggota klan Nara lainnya juga membantu. Dengan bantuan chakra Naruto, kekuatan mereka menjadi berlipat-lipat. "Bagus, kita berhasil menghentikannya, Ino!"

"Ukkh ..." Ino sudah kelelahan. "Apa kau baik-baik, saja!?" Kiba memapahnya. "Ya ..." jawab Ino.

Di sisi lain, "Neji!!!" Lee menangis, ia menghampiri tubuh Neji dan tak kuasa membendung kesedihannya. "Jangan menangis, Lee ..." ucap guru Gai. "Lee, selama kau mengingat perasaan Neji, dia akan terus hidup di dalam diri kita."

Untuk sekedar diketahui, ternyata belum semua shinobi dialiri chakra kyuubi oleh Naruto. Misalnya saja Lee, guru Gai, Tenten, Kakashi ...

----- Naruto Chapter 616 -----

"Huh, aku akan mengajarkan kalian sesuatu ..." Obito berteriak, "Apa yang membuatku terus hidup sejauh ini, itu juga mampu menciptakan kutukan yang kuat!!"

"Naruto ..." Kakashi berbicara pada Naruto, "Aku memberitahumu kalau aku tak akan membiarkan temanku mati. Itu juga merupakan sesuatu yang ingin kuyakinkan pada diriku sendiri. Tapi, ada begitu banyak teman yang tak tak bisa kulindungi sejauh ini. Itulah kenapa tiap kali aku berjanji untuk melindungi mereka, aku harus berhadapan dengan kenyataan saat aku tak bisa melakukannya. Kau harus mengambil luka itu bersamamu selamanya."

"Itulah kenapa kita yang akan menahannya ...
Kita adalah ninja!" ucap Naruto. Sebagai catatan, kata Ninja dapat berhati bersembunyi atau menahan.

"Aku tak akan pernah melupakannya. Dan ngomong-ngomong, luka itu berarti kalau temanku masih berada di dalam diriku. Teman sejati bukanlah apa yang kuciptakan di dalam mimpi agar dia tak bisa terluka. Itu hanya akan menghapus teman yang sebenarnya. Mungkin apa yang kau katakan memang kutukan. Tapi, aku tidak peduli. Aku akan tetap menjaga Neji di sini!" Naruto menunjuk dadanya dengan kepalan tangan.

Bersambung ke Naruto Chapter 617