Pada cerita sebelumnya, Pertarungan Kakashi dan Obito di Dimensi Kamui telah berakhir dengan kemenangan Kakashi. dan Obito memutuskan berpindah lagi Medan Perang. Sesampainya disana, justru Obito seseuatu yang lebih buruk menimpa dirinya.
Kekejaman Madara yang sebenarnya dimulai, dengan memaksa dan mengontrol tubuh Obito dengan chakranya melalui Tubuh Tobi hitam yang ada di dalam tubuh Obito
Jeritan Obito memecah ditengah peperangan!
"Whooooaaaa..." Obito terus berteriak Kesakitan.
"Obito, kau hanya Cadanganku sampai Aku siap dibangkitkan kembali dengan Tubuh Asli." kata Madara teringat akan dulu saat dia telah menyelamatkan Obito
"Terimakasih karena kau telah menyelamatkanku Kek...! " ucap Obito kecil pada saat itu yang terluka parah kepada Madara.
"Masih terlalu cepat untuk kau mengucapkan terimakasih kepadaku, suatu saat ada yang harus kau lakukan kepadaku." jawab Madara Tua.
"Kau harus membalas dengan melakukan ini Kepadaku." ucap Madara.
"WOOOOAAAHHHH.." suara jeritan Obito kembali keluar.
Hashirama memperhatikan apa yang sedang terjadi
"Madara mengontrolnya dengan Chakra." ucap Hashirama sambil terus berfokus pada jutsu penghalangnya. Sambil terus mencermati Madara yang berfokus pada suatu Jutsu, tiba-tiba Tubuh Edo Tesei Madara bercahaya dan mengeluarkan Asap.
"I...itu, jurus terlarang Rikudou. Rinnei Tensei. !!?" kata Hashirama mulai menyadari kalau Madara akan menggunakan jurus itu.
"Apa, i..itu.. !?" kata Naruto yang sepertinya juga mulai Sadar jika Madara akan menggunakan Rinne Tensei.
"Kita harus menyadarkan dia sekarang." kata Hashirama sambil terus berfokus.
"Bocah....., kau yang paling dekat dengannya. Hentikan Jutsu dari orang yang berada diatas Juubi sekarang !!!" perintah Hashirama kepada Naruto dan Sasuke yang memang paling dekat dengan keberadaan Obito diatas kepala juubi.
Mendengar perintah Hashirama , Sasuke dan Aoda langsung maju, dan lalu Naruto mengikutinya.
"Tunggu, Sasuke!" teriak Naruto yang berada diatas kepala Gamakichi.
Sementara itu, sepertinya Minato mulai menyadari situasinya "Aku tahu... Aku mengerti sekarang..."
Hashirama mengeluarkan lagi Bunshin Kayunya
"MOKUTON BUNSHIN NO JUTSU"
Beberapa Klon Kayu keluar dari punggung Hashirama
"Ini adalah batas Bunshin yang bisa Aku gunakan sambil terus berfokus ke dalam penghalang ini." ucap Hashirama
Sementara itu di tempat Tobirama,
Tobirama membentuk segel Kage Bunshin
"KAGEBUNSHIN NO JUTSU"
Tobirama membuat 2 Kagebunshin
"Hanya Dua saja yang bisa ku buat, ini pun sudah bagus." ucap Tobirama
begitu juga Minato juga mulai melakukan segel tangan Kage Bunshin
Sepertinya Hahsirama tidak ingin membiarkan Madara melakukan Jutsu itu begitu saja. Lalu para Bunshin Kayu Hashirama tadi mulai berlari menuju Madara yang terus berkonsentrasi kepada Jutsunya
"Kau bersiap menyerangku. Lalu, bagaimana jika kau tidak berhasil mendapatkan Obito tepat waktu !?" tanya Madara. Lalu dia melanjutkan perkataannya : "Kau juga harus tahu jika kau tidak akan bisa menghentikanku dengan Bunshin-Bunshin murahan seperti itu."
Sementara itu di tempat Obito, terlihat perubahan pada tubuhnya dan separuh tubuhnya sudah seperti Zetsu Hitam. Obito yang terus merengek kesakitan, mengingat kembali kepada Rin, Kakashi, dan Gurunya Minato saat-saat kecil dulu
Kembali ke Sasuke dan Aoda yang terus maju menuju ke Obito yang berada diatas kepala Juubi.
Aoda melesat cepat ke arah kepala Juubi, namun, tiba-tiba saat melintasi tubuh Juubi, tubuh Aoda tertahan oleh tangan-tangan Juubi yang keluar dari tubuhnya, dan langsung mencengkran Aoda, alhasil Aoda tidak bisa bergerak lagi.
Sasuke segera melompat dari kepala Aoda
"Itu sudah Cukup Aoda, sekarang kembalilah !!" perintah Sasuke kepada Aoda.
"Baiklah Sasuke-sama.." jawab Aoda.
Sasuke melompat lagi mendekati kepala Juubi sambil mengaktifkan Susano'o-nya
Susano'o membidik Obito dengan panah Api hitam "Sekarang!" Sasuke mulai menembakkan Busur Panah Amaterasunya ke Arah Obito.
WUUUUSSSHHHH...
Busur panah itu terus melesat, Tapi tiba-tiba..
GWIIINNNGGGG...
Madara yang mengendalikan Obito menepisnya dengan batangan hitam yang keluar dari pundak kanan Obito, tak ayal panah itu pun luput dari sasarannya
"Sial." geram Sasuke, tapi sepertinya ia telah bersiap dengan cara lain.
Pada waktu yang bersamaan Bunshin-Bunshin Hashirama berlari menuju ke arah Madara.
Sedangkan Bunshin Tobirama, Gamakichi Berikut Naruto menuju ke arah Obito.
Sasuke berlari ke arah Obito dengan Raikiri ditangannya, Madara terus berfokus pada pengendalian Obito.
dibawah kendali Madara Obito mengingat kata-kata Minato saat ia kecil dulu : "Kau tidak akan seperti ini selamanya.. Jangan menyerah Obito.. !! Rin... kau menyukainya kan !?",
"Kita akan menjadi Hokage Obito.... !" tambah Minato saat itu
Tiba-tiba.....
JRAAASSSSHHHHH...
Tanpa diduga, Minato muncul di depan Obito dan langsung menebas Tubuh kanan Obito, bercak darah yang menyembur dari Tubuh Obito
"Gu-guru... !!" kata Obito yang kini sudah sangat mirip dengan Zetsu.
"Obito!" Minato sebelumnya tidak mengetahui kalau itu Obito, namun kini mulai mengenali sosok itu, Obito Uchiha, salah satu muridnya dulu.
Melihat Obito yang menjadi seperti sekarang, Minato mulai teringat akan kejadian 16 tahun yang lalu, saat Obito yang menjadi Tobi pernah bertarung dengannya
"Apa ini, apa ini kau, Obito !?" Minato masih keheranan.
"....?!" Naruto dan Sasuke juga Kaget.
Sementara itu di tempat Madara, enam Bunshin Hahsirama telah tiba di tepat didepan Madara.
"Yang satu ini..." Hashirama terus menatap Madara dengan tatapan Tajam.
"Kau telah gagal, tapi..lumayan.." Madara membalas tatapan Hashirama dengan senyum sinis.
Pasukan Aliansi ShinobiMelihat apa yang terjadi pada Obito "Diamelakukannya.. "ucap Shinobi Kumo.
"I-itu, Hokage Keempat!" ucap Shinobi Konoha.
Sementara itu Tobirama memandang Minato yang ternyata berhasil mendahuluinya.
"Dia menggunakan Kagebunshin dengan Sushin no Jutsu dandia telah menandai orang itu sebelumnya?!"
"Tanda dari Hiraishin tidak akan pernah hilang. Aku belum pernah memberitahumu sebelumnya, benarkan Obito?" kata Minato terus memandangi Tubuh Obito dengan sedikit rasa kesedihan.
"Jika saja kau masih Hidup, aku pasti bangga jika kau menjadi Hokage. Tapi kenapa.." Minato sedikit menyesal melihat keadaan Obito.
Lalu Sasuke datang menghampiri
"Akhirnya sangat cepat, sekarang kita harus menyegel Mayat Hidup itu dan perang akan berakhir dan kita juga harus mengurus Mkahluk ini juga." ucap Sasuke kepada Minato.
Tiba-tiba..
"Bagaimana kau bisa yakin jika perangnya akan Berakhir? Kau benar-benar penghianat!" Obito tiba-tiba berkata seperti itu dengan senyuman yang penuh arti.
Sasuke dan Minato ET yang mendengarnya, kontan kaget.
Tapi tiba-tiba Juubi bergerak seperti dikendalikan..
GLLLAAAARRRRR...
semua yang menghalagi Juubi hancur dan terlempar
Gamakichi yang juga menuju ke atas Juubi ikut terpental, begitu juga dengan Sasuke dan Minato yang berada diatas kepala Juubi.
"Apa ini, dia mem-Blok rencana Madara untuk mengontrol dirinya, dan dia berhasil lolos." ucap Sasuke.
"Karena inilah yang dia inginkan dari awal." ucap Naruto.
Obito Bangkit dengan Paras wajah menakutkan.
Dia telah Lahir.. "JINCHUURIKI JUUBI"
Bersambung ke Naruto Chapter 638