Kamis, 27 Februari 2014

Cerita Naruto 666 "Dua Mangekyou"


Cerita Naruto 666 "Dua Mangekyou"

Sebelumnya : Naruto Chapter 665
(Minato, Gaara dan Kakashi mulai mencoba berdiri.)
(Sementara itu Obito masih membayangkan wajah Rin bersama kata-katanya. "Lakukan yang terbaik Obito!" ucap Rin saat kecil. "Jadilah seorang Hokage yang hebat dan tunjukan kepadaku bahwa kau akan menyelamatkankan dunia!" lanjut Rin saat itu)
Obito: "[Ini juga sebuah janji.]"

Sakura: "!?"

Obito: "Aku yang sekarang adalah seorang yang ingin menjadi Hokage... Aku adalah Uchiha Obito."

(Chapter berawal dengan scene Obito dkk.)
(Terlihat Kakashi, Minato, Gaara melihat dari kejauhan)
Kakashi: (ngos-ngosan) "[Obito... Akhirnya kau....]"

Minato: (terkejut) "Obito!"

SFX: Srapp! Sraapp!

Uchiha Obito, telah siap mati!
(Terlihat Obito masih menembus Madara dengan tangan kanannya, jilatan chakra mulai terlihat di tangan Obito)
Madara: "!!"

SFX: Whuus!
(Madara menggerakan tangan kanannya menuju mata Rinnegan Obito)

Tak mampu menggapainya
SFX: Tembus!
(Rupanya Madara tak bisa menyentuh Obito, ya, Obito masuk ke mode tembus Kamui)
(Tangan kanan Madara hanya melewati kepala Obito)
(Zoom ke Mata MS kanan Obito)
Madara: "Menembus objek, kemampuan asli mata kananmu?"

SFX: Lompat! Mundur!
(Dengan segera Madara melompat mundur, namun masih terlihat chakra Jubi memanjang terhubung antara tangan kanan Obito dan dada Madara)

(Tiba-tiba Obito dan Madara masuk ke suatu tempat, seperti ruang Jinchuuriki Juubi)
(Nampak juga ke-9 Bijuu berkumpul disana, seperti berbentuk chakra namun samar-samar)
Madara: "Apa kau mencoba membuatku labih lemah dengan mencuri Bijuu-ku? Kau pikir bisa menang melawanku?"

Obito: (nampak tidak kuat) "!!"
(Obito masih terus berusaha menyerap chakra Juubi didalam tempat itu)
(Namun apa daya, sepertinya chakra Hachibi dan Ichibi tidak mampu dikendalikannya)
Madara: "Kau lemah. Kau bahkan tak bisa mengambil sebagian chakra Ichibi dan Hachibi)

(Terlihat sebagian chakra Ichibi dan Hachibi kembali ke tubuh Madara)
(Kembali ke dunia nyata)
Obito: (teriak) "Kakashi!! Pindahkan Naruto ke dimensi lain!!"

Kakashi: "[Apa Obito ingin membari chakra Kyuubi disana?] Kamui!"

SFX: Swirl!
(Pusaran kamui mulai muncul di dekat Naruto dan Sakura)
Sakura: "??"

Obito: "Kamui!"
(Nampaknya Obito juga berniat mesuk ke dimensinya)
SFX: Whuuus! Tembak!!
(Madara terlihat dengan cepat menembakan bola yang ada disektar punggungnya ke arah Obito)
Madara: "Aku tahu kalau tubuhnya memadat saat dia hendak menghilang"

(Kamui Obito tertunda)
(Obito menagkis serangan Madara itu dengan memutarkan tongkatnya)
SFX: Ctak! Ctak! Duaar! Duaar!
(Sontak dua bola peledak itu terlempar dan segera meledak agak jauh ke samping Obito)
Obito: (terkapar ditanah) "[Saat aku mencoba pindah ke dimensi lain dia dengan cepat menyerangku. Perpindahan atar dimensi terlalu lamban.]"

Madara: "Menggunakan Sennin Mode memang tepat. Apa tadi kau juga bisa menyerap kakuatan itu?"

(Sementara dalam dimensi Kamui Sakura terlihat bingung dan melihat sekitar)
(Sakura masih ada didekat Naruto)
Sakura: "!!"

(Naruto, Sakura beserta pasir Gaara masuk ke dimensi Kamui)
Sakura: "[Madara... Dia bisa membunuhku kapanpun! Aku takut sekali sampai-sampai lupa bernafas---]" (engos-ngosan) 

Sakura: (serius) "Dia sekarang... berbeda."

SFX: Syyyuuuttt!
(Kembali ke dunia nyata, dua bola disekitar punggung Madara mulai terbentuk kembali)
Kakashi: (didekat Obito) "Aku sudah membawa Naruto kesana! Apa Naruto bisa diselamatkan jika kau kesana?"

Obito: "Ya, serahkan saja padaku. Waktunya aku ambil bagian pemeran utama." (teringat saat Kakashi dan Obito kecil hendak menyelamatkan Rin di Gua dulu)

(Obito dan Kakashi sekarang berdiri bersampingan)
Kakashi: "Sudah lama sekali kita tidak melakukan kerjasama tim. Jangan mengacaukannya, Obito."

Obito: "Kau akan jadi pengawalku, Kakashi. (Zoom ke mata kakan Obito) Kau siap?"

Kakashi: (zoom ke mata kiri Kakashi) "Yeah... AKu suka dengan strategi "terakhir" -ku denganmu."

Minato: "Kakashi, Obito..."

Madara: "Obito... Aku akan mengambil semuanya yang kutinggalkan padamu, khususnya mata kiri itu..."

Obito: "Apa kau merasa tertarik? Madara. Kau pernah bilang kalau Sharinggan akan mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya saat mata kanan dan kiri bersama. Dan sekarang..."

Madara: "Tidak, bukan lagi Sharingan, tapi Rinnegan."

Obito: "Tidak."

Madara: (bertanya-tanya) "??"

Obito: "Maksudku ini."

Minato: (membayangkan sesuatu) "..."

(FLASHBACK MINATO)
Minato: "Akhirnya kita semua bersama"
(Masih dalam flashback Minato)
(Terlihat Minato dan Rin menunggu diatas atap sebuah rumah)
(Semantara Kakashi dan Obito kecil nampak baru datang)
Kakashi Kecil: (menunjuk Obito) "Kenapa kau selalu mengambil jalan yang berliku hanya untuk menuju kesini?!"

Obito Kecil: "Kan sudah kubilang, aku ada banyak masalah dijalan!!"

Kakashi Kecil: "Seorang Shinobi harus mematuhi aturan. Kalalaianmu itu... Suatu hari akan membawa teman-temanmu dalam bahaya."

Obito Kecil: (mengangkat jempolnya) "Jika itu terjadi, aku akan melindungimu, sebagai ganti mematuhi aturan!!"

(Sementara itu Rin dan Minato memperhatikan dari atas atap)
Kakashi Kecil: "Baggaimana kau bisa katakan itu?"

Obito Kecil: "Mataku bsia mengatakannya! Ketika Sharingan terbangun kau akan lihat apa yang kumaksud!!"

Kakashi Kecil: "Aku pikir Sharinganmu tak akan berguna juga! Lagipula, Sharinganmu belum terbuka, jadi diamlah!"

Obito Kecil: "Kau yang diam, kau terlalu banyak bicara untuk seorang yang menutup mulutnya dengan topeng."

Minato: "Mereka berdua memang tak bisa kaur ya."

Rin: "Benar sekali. Tapi kau tahulah.. Sensei."

SFX: Tap!!
(Tiba-tiba seseorang datang di dekat Kakashi dan Obito kecil)
(Rupanya itu adalah Gai kecil)
Gai Kecil: "Aku menantangmu Kakashi!"

Kakashi Kecil: (menundukan kepala) "Hah! Kenapa semua orang seperti ini."

Obito Kecil: (menunjuk Gai Kecil) "Kau lagi! Si muka binatang, jangan datang kemari!!"
(FLASHBACK BERAKHIR)

(Kembali ke waktu sekarang. Madara nampak sedang menganalisa sesuatu)
Madara: "[Obito memiliki Rinnegan dan Kyuubi. Tapi itu cukup untuk tak membiarkannya berpindah tempat ke dimensi lain. Lagipula pergerakan Kamui-nya lebih lambat dari seranganku.]"

Madara: "[Salah satu dari mereka mungkin akan menggunakan Kamui disaat yang lain bertarung denganku. Mungkin Obito akan berpindah atau Kakashi yang memindahkannya ke dimensi lain.]"

(Lalu Madara terringat perkataan Obito, "Dan kali ini aku yang akan menjadi peran utamanya, kau akan jadi pengawalku." kata Obito dihalaman 8 tadi.)
Madara: "[Kata-kata Obito bisa diartika sebaliknya. Aku bisa menggunakan "Ringa" supaya lebih cepat. Tidak.. Selama Obito memiliki Rinegan, aku harus menghindarinya. Kalau begitu aku akan serang mereka berdua dalam waktu yang bersamaan!]"

SFX: Whuuss!
(Madara kembali menembakan 2 bola hitam ke arah Kakashi dan Obito)
(Sementara itu Minato juga bersiap dengan Kunai khasnya di mulutnya)

SFX: Bruuukk!
(Minato terjatuh)
(Ia kembali teringat dengan Flashback tadi, saat Rin mengucapkan "Tapi, kau tahulah.. Sensei...")
(Sementara itu 2 bola masih melaju ke arah Kakashi dan Obito)
(Flashback Minato. "Serahkan itu padaku, aku pasti bisa." ucap Rin saat itu. "Ayo pergi, kalian berdua!!" lanjut Rin sembari menuntun Kakashi dan Obito kecil berlari.)

(Kembali ke waktu sekarang, Obito dan Kakashi mulai beraksi)
Obito/Kakashi: "Kamui!!"

SFX: Swirl!
(Terlihat Obito dengan cepat menghilang)
(Sementara bola itu hampir mengenai mereka)
Madara: (terkejut) "!!"

SFX: Duuaaarrrr!!
(Ledakan besar terjadi si tempat Kakashi. Madara memeprhatikannya dari jauh.)

Madara: "Kalian menggunakan Kamui di waktu yang bersamaan. Itu mempercepat perpindahan dimensinya."

(Sementara itu Minato masih tersungkur ditanah)
Minato: "[Selematkan anakku, Obito.]"

SFX: TAP!
(Obito masuk ke dimensi Kamui-nya. Ia berdiri dan berjalan menuju Naruto bersama Sakura)
Sakura: "!! Obito!"

Obito: "Tenang, aku akan menyelamtkan Naruto."
Sakura: "Bisakah aku mempercayaimu?"
Obito: "Aku tak mampu berjalan lurus, tapi akhirnya aku sampai kesini."
(Obito langsung memegan dada Naruto, mentransfer Yin Kyuubi padanya)
(Nampak cahaya chakra itu bersinar didekat Naruto yang tak sadarkan diri)

(Sementara itu ditempat ledakan bola Madara)
(Terlihat bayang-bayang dua orang yang berdiri)
Kakashi: "Kali ini kau datang disaat yang tepat..."

Minato: "[Terimakasih telah menyelamatkan Kakashi.]"

Kakashi: "Gai!!"
Gai: (senyum) "Apa kau baik-baik saja, Kakashi?"
Madara: ".... Aku pernah melihatmu disuatu tempat."
Gai: (menoleh kebelakang) "Hm? Siapa itu?"
gai telah datang!!
Bersambung ke Naruto Chapter 667 minggu depan

Jumat, 21 Februari 2014

Cerita Naruto 665 "Aku yang Sekarang"

Cerita Naruto 665 "Aku yang Sekarang"
Sebelumnya : Naruto Chapter 664
Minato & Kakashi: "!?"

Gaara: "Tidak mungkin..."

Zetsu Hitam: "Tuan Madara..."

(Rupanya orang itu adalah Madara!)

Rikudo Madara: "Kau terlambat, Zetsu Hitam... Membuatku sampai harus datang ke sini..."

#Rikudou Madara tiba!!


#Orang yang mengatur rasa keputusasaan
(Debu yang tebal mengelilingi mereka, terlihat Rikudou Madara dan Minato Cs disana)
Madara: (berdiri menghadap Minato cs) "Zetsu... Mau berapa lama lagi kau nempel dengan Obito?"

Zetsu Hitam: "Maaf... Tapi aku berhasil mencuri setengah chakra Kyuubi dari mereka."

Madara: (senyum) "Bagus. Bawa padaku bersama dengan mata kiri itu."

Minato: "[Aku merasakan kekuatan Rikudou-nya... Jauh lebih kuat dengan Obito sebelumnya.]"

Gaara: "Jadi Kyuubi Yondaime sekarang ada dalam tubuh mahluk hitam itu..!"

Kakashi: "Madara!? Bagaimana bisa kau mendapatkan kekuatan Rikudou!?"

Saskura: (menatap Madara) "...!"


(Terlihat disana, dengan cepat Zetsu Hitam mulai melepas dari tubuh Obito)

Zetsu Hitam: "Selama Madara-sama disini... Meski aku terpisah darinya, tidak ada yang bisa macam-macam padaku."

(Sementara itu sepertinya Kakashi dan Gaara tidak mau tinggal diam, mereka berdiri bersampingan)
Gaara: "Ayo Kakashi!"

SFX: Berhenti!
Zetsu Hitam: "!!??!"

(Xetsu Hitam tiba-tiba berhenti bergerak)
Zetsu Hitam: "?! Sial!!"

SFX: Berhenti! Berhenti!
Obito: (engos-ngosan) "..."

Madara: (serius) "..."

Zetsu Hitam: "Kau!! Mada---"

(Sepertinya itu Obito yang berusaha mengambil alih kendali)
Obito: "Masih belu! Madara... Kita harus bicara."

Gaara: (dari belakan Obito) ".... (hendak menyerang dengan pasir) ..."

Kakashi: (mencagah Gaara) "Naruto butuh Kyuubi itu. Jangan sampai kita buat kesalahan. Kita harus menunggu saat yang tepat"


Obito: "Apa artinya aku bagimu?"

Minato: "...!?"

Madara: (tertawa) "Hahah.. Kau bercanda. Jangan bertanya hal bodoh seperti itu. Bagiku kau hanyalah..."

Obito: "...."

Madara: (melanjutkan kata-katanya) "...Madara"

(Mendengar kata Madara itu Obito teringat perkataan Madara tua dulu. "Pergilah sampai saatnya aku dibangkitkan kembali.. Kau akan menjadi Madara Uchiha" ucap Madara tua waktu itu.)
(Kembali ke sekarang)
Madara: "Madara adalah seseorang yang menyalahkan dunia ini. Semua yang mengikuti cita-citanya... dan turut serta dalam melaksanakan Rencana Mata Bulan... Dialah Madara."

Obito: (teringat wajah Rin) "..."


Obito: "Dulu jalanku juga begitu."

Madara: "Dari sekian lama sampai akhirnya aku bangkit dari kematian... Aku serahkan semuanya padamu.. Jadi biarlah kau tetap berjalan bersamaku. Itulah jalan yang aku tunjukan padamu. Kau sudah menjalani hidup sebagai Madara, untuk meraih mimpi itu. Sebagai Penyelamat dunia ini. Dunia yang diciptakan *ditunjukan oleh Rikudou Sennin ini..."

Obito: (menolehkan matanya kesamping kanan) "..."


(Terlihat Naruto yang masih terus dirawat Sakura)
Madara: (melanjutkan perkataannya) "...sudah gagal."

Obito: (masih memalingkan matanya kesamping) "..."

Madara: "Dengar, chakra yang diturunkan oleh Rikudou pada awalnya dimaksudkan untuk 'menghubungkan'"

(Madara mulai menjelaskan)
Madara: "Tujuannya adalah untuk menghubungkan 'spiritual energi' setiap manusia. Manusia akan mengerti satu sama lain tanpa harus saling bicara dan juga akan saling berdoa untuk keselamatan mereka. Rikudou Sennin... mengajarkan Ninshuu pada manusia untuk mencoba menuntun mereka."

(Ninshuu = Pembelajaran Ninja)


Madara: "Bukannya menggunakan chakra sebagai penghubung dengan sesamanya... Tapi mereka juga menghubungkan energi fisik secara bersamaan. Ironisnya... Semua kembali pada zaman dahulu saat Kaguya, ibu Rikudou, menggunakan chakra sebagai senjata."

Sakura: "Apa yang dia bicarakan??"

(Sementara itu terlihat Kakashi dan Gaara yang sepertinya telah merencanakan sesuatu)
Kakashi: "Gaara..."

Gaara: "Aku tau..."


(Madara masih melanjutkan ceritanya)
Madara: "Apa yang Rukudou Sennin ajarkan tidak sesuai dengan orang-orang."

(Madara membayangkan wajah Hashirama dan dirinya dulu)
Madara: "Dan ngomong-ngomong meskipun energi spititual manusia sudah terhubung, mereka juga masih tetap tidak bisa mengerti satu sama lain."

(Madara emebayangkan dimasanya saat orang-orang telah meti berserakan akibat perang)
Madara: "Dengan kata lain, chakra hanya menimbulkan konflik dan harapan palsu. Baik aku maupun kau, dalam pencarian kita untuk perdamaian... haslinya hanya sebuah konflik/masalah. Kebenaran dari 'kekuatan chakra' hanyalah sumber dari penderitaan yang tak ada habisnya.

(Madara membayangkan saat dia bertarung dengan Hashirama. Dan juga saat Izuna memberikan matanya sampai akhirnya Madara yang dulu pergi meninggalkan desa)
Madara: (melanjutkan) " Orang yang punya kekuatan hanya mencari pertarungan. Sementara orang yang tak punya kekuatan kehilangan semuanya."


Madara: "Aku akan menciptakan dunia baru lebih baik dari itu! Dengan Mugen Tsukyomi aku akan menciptakan dunia mimpi tanpa adanya chakra kejam itu. Dan dengan satu chakra terkuat ini aku akan mewujudkannya!"

(Terlihat bulan purnama yang bersinar terang di tengah gelapnya malam)
Madara: (teriak) "Kau adalah aku! Kau bukan Obito!"

Obito: "..."

Madara: "Uchiha Obito, karena memiliki chakra Uchiha untuk bersaing dengan Hatake Kakashi, impian Hokage dan juga ingin mendapatkan Rin Nohara! Tapi kerana kekuatan itu hanya palsu, dia akhirnya kehilangan semuanya!!"

Obito: (berkeringat) "..."

Madara: (teriak) "Ini adalah Neraka! Apa kau lupa itu!?" (mengangkat kedua tangannya)

(Madara membayangkan Madara tua dulu saat dia berkata, "Datanglah kemari)
(Sedangkan Madara Rikudou saai ini juga kembali mengatakan hal yang sama)
Madara: "Kemarilah Madara!" (pada Obito)

(Flasback kembali saat dulu Madara tua berkata pada Obito kecil. Dimulai dari hari ini, kau adalah penyelamat dunia", ucap Madara tua dulu)
(Waktu sekarang juga sama, Madara Rikudou mengatakannya juga)
Madara: "Kau masih seorang penyelamat dunia." (Obito berjalam mendekati Rikudou Madara)


SFX: Tapp!
Gaara: "Sabakuha!"

Kakashi: "Kamui!"

Minato: "Senjutsu!"

(Gaara meletakan kedua tangannya ditanah, menciptakan dinding pasir yang menghalangi jalan Obito pada Madara)
(Sedangkan Kakashi sudah bersiap meng-Kamui Obito dari belakang)
(Tak mau kalah, Minato langsung melempar kunai bersegel di dekat kaki Madara. Ia langsung teleport kesana dan menyiapkan Rasengan ditangan kirinya)
Minato: "Rasengan!!"


SFX: Potong!
(Belum sempat Rasengan menghantam Madara, ternyata Madara memotong tangan kiri Minato dengan tongkatnya)
(Kini kedua tangan Minato benar-benar terputus)
SFX: Tendang!
(Minato ditendang Madara hingga terpental)
(Sementara Tangan Minato yang hendak jatuh ke tanah juga ditendangnya)
Kakashi/Gaara: "!!"


SFX: Brak! Brak!
(Tangan Minato beserta Rasengannya mengenai Kakashi)
(Sementara Minato sendiri mengenai Gaara)
(Mereka semua terpental jauh)

SFX: Sshhhhhh!
(Dinding pasir Gaara mulai runtuh)
Sakura: "Itu! *Tidak!"

SFX: Tap! Tap! Tap!
(Obito melanjutkan langkahnya menuju Madara)
Madara: (berhadapan dengan Obito) "Kemarilah.."

SFX: Angkat!
(Obito mengangkat tangan kanannya seperti hendak salaman dengan Madara)

(Namun apa yang selanjutnys terjadi)

SFX: Sleb!
(Tangan yang terlihat hendak meraih Madara itu ternyata malah menembus tubuh Madara dibagian atara dada dan perut)
Madara: "Kau.."

Zetsu Hitam: "Apa yang kau lakukan!?"

Obito: "...." (melirik kesamping kanan)


(Lirikan Obito terjtuju pada Naruto yang tengah berbaring tak sadarkan diri)
("Tidak... Apa yang aku lakukan adalah apa yang akan seorang Hokage lakukan. Atau mungkin lebih lagi. Karena aku bisa membuat kedamaian." ucap Naruto saat melakukan Talk no Jutsu pada Obito di ruangan putih kosong Jinahuuriki itu. "Kau tak perlu turun ke jalan yang sama jika kau tahu itu akan sulit. Kau hanya akan menamukan mayat dari teman-temanmu disana. Itulah jalan yang aku tunjukan padamau. Apa yang sedang kucari bukanlah jalan yang mudah. Tapi sebuah jalan yang sangat sulit." lanjut Naruto saat itu.)
Madara: "...."

(Sementara Obito masih terus teringat kata-kata Naruto)
("Aku serahkan segalanya padamu dan membuatmu berjalan senelum aku. Seorang Hokage adalah seorang yang berjalan dipaling depan dan berdiri diatas penderitaan." ucap Naruto juga saat itu.)
Madara: (masih tertenbus tangan Obito) "


Obito: "Pemimping yang sebenarnya membolehkan yang lain berjalan melangkahi mayatnya. Tapi dia tak akan pernah melangkahi mayat teman-temannya."

SFX: Syyuuutt!
(Zetsu hitam ditangan kiri Obito mulai menghilang)
(tak hanya itu ditangan kirinya mulai muncul bola hitam Onmyoudon seperti sebelumnya)

Madara: "Yah, untuk membuktikan itu kau harus menjadi mayat terlebih dahulu."

Obito: "Kau takkan pernah melangkahi mayatku. Sekarang aku sadar bahwa memalsukan nama seseorang dan membiarkannya melakukan segalanya itu berbeda dari mempercayakan sesuatu kepada teman. Aku bukanlah dirimu."

(Minato, Gaara dan Kakashi mulai mencoba berdiri.)
(Sementara itu Obito masih membayangkan wajah Rin bersama kata-katanya. "Lakukan yang terbaik Obito!" ucap Rin saat kecil. "Jadilah seorang Hokage yang hebat dan tunjukan kepadaku bahwa kau akan menyelamatkankan dunia!" lanjut Rin saat itu)
Obito: "[Ini juga sebuah janji.]"

Sakura: "!?"

Obito: "Aku yang sekarang adalah seorang yang ingin menjadi Hokage... Aku adalah Uchiha Obito."

#Dia tidak lagi tersesat!!

Bersambung ke Naruto Chapter 666 minggu depan...

Jumat, 14 Februari 2014

Cerita Naruto 664 judul : "Karena Aku Seorang Ayah"


Cerita Naruto 664 
judul : "Karena Aku Seorang Ayah"

Sebelumnya : Naruto Chapter 663
(Sakura menurunkan kepalanya untuk kembali memberi napas buatan pada Naruto)

Sakura:"Impian bodohmu itu. Sekarang... Aku tidak akan membiarkanmu mati. Aku sepenuhnya tidak akan membiarkanmu mati. Karena semua sudah di depan mata kita!!!"

(Sementara itu tampak Sasuke yang sedang sekarat, ia dihampiri seseorang, tampak kaki kiri seseorang itu mendekat pada Sasuke)

(Sosok orang itu masih berdiri di hadapan Sasuke, membuat Tobirama hanya bisa terkejut.)
Tobirama: "Siapa kau!?"

sosok Misterius muncul di balik bayangan Kabut Pasir
(Scene berpindah ke tempat Orochimaru cs. Mereka pergi entah kemana dengan kecepatan tinggi.)
Juugo: "Dilihat dari kondisi tubuh Sasuke, Orochimaru mungkin akan mencoba untuk mengambil alih tubuhnya"

Orochimaru: "........."

Karin: "!!"

(Karin nampak terkejut setelah menyadari sesuatu.)
Karin: "Ada seseorang di dekat tempat Sasuke!"

Orochimaru: "Apa kau mengenal chakra itu?"

Karin: "...Tidak! Tapi..."

Suigetsu: "Tapi apa?"

Karin: "Chakra ini... Perasaanku tak enak!"

Orochimaru: "Kalau begitu, kita harus cepat. Kita tak tahu apa yang akan dilakukan 'orang itu' kepada Sasuke"

Orochimaru: "Apakah anginnya berhenti disini? Karin! Jika kau terlalu cepat, kau akan segera kelelahan"

Orochimaru: "Sialan..."

(Scene beralih ke tempat Gai dan timnya berada.)
Gai: "Ayo bakar semangat muda kita sampai batas maksimal dan pergi ke tempat semuanya!! Lee!! Tenten!!"

Lee: "Ya!! Tapi kau sudah sangat lelah, Guru Gai!!"

Tenten: "Tubuhmu tidak bisa terus sejalan dengan pemikiranmu!"

Lee: "...!"

(Lee tampak terkejut setelah menengok ke atas, terlihat dua pasir terbang milik Gaara melintas di atas mereka dengan sangat cepat.)
Lee: "Itu pasir milik Gaara... Aku juga merasa Sakura juga bersamanya..."

Tenten: "Kenapa mereka kembali!?"

Gai: "Kakashi tidak melewati kita"

Tenten: "Ya..."

Gai: "Mengingat bahwa Chakra Kyubi Naruto telah lenyap dan Sakura dari tim medis juga bersamanya... Aku percaya, terjadi sesuatu di tempat Kakashi..."

(Tenten hanya bingung saat mendengar penjelasan Gai.)
Gai: "Ayo kembali, Lee, Tenten!! Darahku kembali bergejolak!!"

Lee: "Itu firasat yang hebat!!"

(Tenten hanya terkejut melihat dua orang penuh semangat muda di hadapannya ini. Dia menggerutu sambil mengingat Neji.)
Tenten: "EEEHHHHH!!?"

Tenten: "[Takkan ada hal yang baik selama aku bersama para idi*t penuh semangat ini! Neji! mengapa kau meninggalkanku sendiri!?]"

(Scene beralih ke tempat Madara yang sedang terbang, melaju dengan kecepatan tinggi.)
Madara: "Aku merasa sedikit lebih kuat. Dadaku serasa terbebani..."

(Madara menggelembungkan kedua pipinya, kemudian memuntahkan sesuatu dari mulutnya, yang ternyata adalah dua senjata Rikudo Sennin, Kohaku No Johei dan Benihisago.)
Madara: "Senjata Rikudo? Siapa yang peduli"

(Madara kembali melaju menembus angin.)
(Scene beralih ke tempat Gai, dimana terlihat sekilas Shinju yang terlihat seolah-olah hampir menyentuh bulan.)
Gai: "Sekarang aku merasa lebih baik. Tenten, jangan protes!!"

Lee: "Aku merasakan ketakutan yang misterius semakin mendekat!!"

Tenten: "..."

(Siapa sangka ternyata dua senjata Rikudo Sennin jatuh tepat di atas punggung mereka, membuat mereka sangat kesakitan.)
Lee: "GYAAAAA!!!"

Gai: "GWAAAA!!!"

Tenten: "UWAAAHHH!!!"

(Benda besar itu menimpa mereka, membuat tanah tempat berpijak mereka hancur karena besarnya kedua senjata itu.)
Tenten: "Apa kalian baik-baik sa-"

(Tenten hanya melihat pemandangan di depannya yang sangat menyakitkan.)
Gai & Lee: "Y-Ya... Ughh!"

(Tenten terkejut saat menyadari benda apa yang menimpa mereka.)
Tenten: "Eh? Tidak mungkin...! Ini adalah...!"

(Scene beralih ke tempat Minato yang menciptakan Rasengan di tangan kirinya. Rupanya mereka sedang bersiap untuk bertarung melawan Zetsu Hitam, Minato dengan Rasengan, Kakashi dengan Raikiri.)
Zetsu Hitam: "Kalian keras kepala..."

Kakashi: "Aku tak bisa merasakan kesadaran Obito lagi..."

Minato: "Kakashi, ayo mulai"

(Di dalam kesadaran Minato, Yin Kurama mulai menasehatinya.)
Yin Kurama: "Tunggu, Minato!"

Minato: "!?"

Yin Kurama: "Cobalah untuk mengganti chakramu menjadi tipe sensor!!"

Minato: "........."

Kakashi: "!?"

(Sesaat setelah mengganti tipe chakranya, Minato terkejut setelah menyadari sesuatu.)
Minato: "I-Ini!!"

Yin Kurama: "Kita telah dialihkan dengan pertarungan ini. Dia telah kehilangan setengah dari tubuhku!"

(Perlahan, Rasengan milik Minato hilang dari tangannya, Kakashi sempat terkejut dengan hal itu.)
Kakashi: "S-Sensei..!?"

Zetsu Hitam: "...!"

(Sesaat kemudian, Minato berbalik dan mendapati Gaara dan Sakura sudah di atas kepalanya.)
Minato: "........."

Sakura: "Guru Kakashi!"

Kakashi: "...! Apa yang terjadi!?"

Sakura: "Mereka mengekstrak Kyubi dari tubuhnya... Saat ini, dia...!"

(Minato hanya melihat Naruto yang benar-benar sekarat.)
Gaara: "Aku menerima pesan dari Kyubi dalam Naruto! Hokage Keempat! Pindahkan setengah dari tubuh Kyubi ke dalam tubuh Naruto. Jika kau melakukannya maka Naruto akan selamat...!"

Zetsu Hitam: "Oh..."

Minato: "Kakashi, kuserahkan dia padamu."

Kakashi: "Baiklah"

Gaara: "Aku akan membantu"

(Minato memulai ritual untuk memindahkan setengah dari Kyuubi kepada Naruto, lalu dia menyentuh perut Naruto untuk mulai memindahkannya.)
(Minato teringat masa lalunya bersama Kushina.)
FLASHBACK
(Kushina memandangi Minato dengan penuh kecemasan.)

Minato: "Aku pergi"

Kushina: "Hati-hati"

Minato: "Ya, aku takkan mati sebelum bisa melihat wajah anakku"

(Kushina mulai menunduk sambil mengelus-elus perutnya.)
Kushina: "... Saat anak ini lahir, hanya satu hal yang kukhawatirkan"

(Minato hanya terdiam sambil memandangi perut Kushina.)
Minato: "... Jangan khawatir! Aku akan melindunginya! Tidak peduli apa yang terjadi atau apa yang kupakai"

Kushina: "...Tapi kau akan semakin sibuk dengan menjadi Hokage, dan anak ini akan menjadi nakal, dan berkata ia akan menjadi Hokage, dan dia takkan mendengarkanku... Dia tidak mengerti perasaan wanita, dan dia akan melawan gurunya! Dan..."

Minato: "T-Tunggu sebentar!"

Kushina: "!?"

Minato: "Kau terlalu khawatir bahkan sebelum dia lahir... Itu terlalu berlebihan. Bagaimana bisa kau tahu dia ini laki-laki dan ingin menjadi Hokage?

Kushina: "Karena..."

Kushina: "Karena aku Ibunya"

(Minato hanya tersenyum malu saat mendengar Kushina berkata seperti itu.)
Minato: "...... Bagaimanapun juga, aku adalah Hokage. Aku takkan mati semudah itu. Aku akan melindunginya, tak peduli apapun yang terjadi! Itu bagus!"

Kushina: "Berani juga kau bicara seperti itu!"

Minato: " Yah... Itu karena aku adalah Ayahnya!"
FLASHBACK BERAKHIR

(Scene kembali ke tempat Minato dan Naruto serta Sakura. Terlihat tubuh Naruto sudah mulai bercahaya.)
Minato: "Kali ini, aku akhirnya..."

(Sebelum itu semua terjadi, upaya Minato dihentikan! Rupanya Zetsu Hitam menggagalkan pemindahan setengah Kyubi dari Minato ke Naruto dengan menghalangi transfer chakra, dan tiba-tiba Zetsu Hitam muncul di antara Minato dan Naruto sehingga menghalangi Kyuubi masuk ke tubuh Naruto dan justru masuk ke tubuh Zetsu Hitam sendiri.)
Sakura: "Eh!!"

Minato: "!!"

Yin Kurama: "D-Dia!"

(Zetsu Hitam berhasil masuk dan bertemu dengan Dark Kurama.)
Zetsu Hitam: "Kyubi, akhirnya aku bisa... mencurimu"

Kakashi: "!?"

(Rupanya Zetsu Hitam memisahkan sedikit bagian hitam dari kakinya, masuk menuju tanah, untuk kemudian menghalangi Minato.)

Gaara: "Apa yang terjadi!?"

Minato: "Ugh!!"

(Minato segera mengarahkan Rasengan kepada Zetsu Hitam, namun gagal karena Zetsu Hitam kembali masuk ke tanah dengan cepat dan kembali menyatu dengan tubuh aslinya yang sedang mengendalikan Obito.)
Gaara: "Bagaimana dengan Naruto!?"

(Beberapa detik kemudian, terdengar ledakan besar dan menimbulkan kabut yang lumayan tebal. Kelihatannya ada seseorang yang datang.)
Sakura: "Apa yang!?"

Minato & Kakashi: "!?"

Gaara: "Tidak mungkin..."

Zetsu Hitam: "Tuan Madara..."

(Rupanya orang itu adalah Madara!)

Rikudo Madara: "Kau terlambat, Zetsu Hitam... Membuatku sampai harus datang ke sini..."

rikudou Madara tiba!!

Sabtu, 08 Februari 2014

cerita Naruto Chapter 663 JUDUL "Sesungguhnya

cerita Naruto Chapter 663
JUDUL "Sesungguhnya

Di chapter sebelumnya, Naruto dan Sasuke sempat sekarat akibat ulah Madara. Sementara itu dimedan perang yang tak jauh dari keberadaan Naruto muncul sosok Zetsu yang disebut Zetsu Spiral. Kemunculannya kini dapat menguntungkan Madara karena dirinya focus terhadap ke 9 Bijuu yang telah didapatnya. Lalu bagaimana 

--- Versi Teks Naruto Chapter 663 ---

“Chakra Kyuubinya..” Batin Sakura yang cemas akan keadaan Naruto. Seketika itu juga chakra Kyuubi yang kini menyelimuti Sakura mulai menghilang. “Tidak bekerja sama sekali” ucap Sakura sambil memeriksa keadaan Naruto. “!!!” Kaget Gaara.

“Jantungnya.. tidak berdetak dan tidak terdengar.” Ucap Sakura yang mulai khawatir. “Lepaskan tangnmu dari Naruto!!” teriak Gaara. “Mengapa ninjutsu medisku tidak bekerja??” Ucap Sakura yang tambah khawatir. “Itu semua karena mereka telah mengambil Kyuubi dari dalam tubuhnya” tegas Gaara kepada Sakura.

“Jadi seperti itu…” Sakura tampak kaget. “Madara yang melakukannya, tapi ada cara untuk menyelamatkannya” tegas dan jelas Gaara terhadap Sakura. “Itu sebabnya kita harus bergegas ke sana dengan cepat.” Sambung Gaara. “Dimana..?” Tanya Sakura. “Ketempat Hokage ke-4” jawab Gaara.

Setelah Gaara menjelaskan kepada Sakura, Gaara mengingat akan perkataaan Kyuubi sebelum dirinya terhisap oleh Gedo Mazou.

“Gaara, ada sesuatu yang aku ingin katakan padamu.” Tegas Kyuubi dalam ingatan Gaara. “Setengah dari ku ada pada tubuh Hokage ke-4, bawalah dia kepadaku.. dia kan terselamatkan. Periglah ke tempat Hokage ke-4” ucap Kyuubi menjelaskan kepada Gaara.

“Dia dapat menggunakan Shunshin no Jutsu, kita bisa memanggilnya dan meminta dia untuk…” ucap Gaara yang kata-katanya terpotong. “Itu tidak mungkin! Shunshin no Jutsu akan bekerja bila dimana segelku dibentuk dan sekarang aku akan tidak lagi ada pada tubuhnya.” Ucap Kyuubi.

“Dan sekarang, bawa dia ketempat Hokage ke-4, Oke Gaara??” tegas Kyuubi kepada Gaara. “ Kyuubi mengatakan padaku bahwa ada cara lain untuk menyelamatkan Naruto!” tembah Gaara. “Seberapa jauh kita harus kesana??” Tanya Sakura kembali.
“Beberapa kilometer lagi” jawab Gaara. 

Sakura yang mendengar jawaban Gaara langsung bermuka sedih Nampak ingin menangis. “Satu-satunya cara yang kini bisa ku lakukan adalah dengan chakaraku yang tersisa!!” ucap Sakura dengan mengayunkan kedua jarinya pada tubuh Naruto. “Swossshh..”

Sakura kini melakukan sesuatu agar Naruto dapat pulih kembali. Dengan berbagai cara yang ia lakukan, disisi lain Gaara juga membawa Sakura dan Naruto ketempat Minato berada.
“Aku akan lebih cepat!” ucap Gaara. “Yaaa” Sakura menjawabnya.

Semntara scene beralih pada letak keberadaan Tobirama yang tergeletak dengan besi-besi yang menancap ditubuhnya. “Setidaknya jika aku bisa.. memindahkan jiwaku pada Kinjutsuku, Aku tak bisa merasakan chakranya lagi.” Ucap Tobirama yang melihat ke arah Sasuke yang lemah tak berdaya. 

“Ini bukanlah masalah kecepatan lagi, aku bener-benar sudah tidak dapat bergerak, Madara sialan” Gerutu Tobirama.
Cringgg… tiba-tiba Karin muncul lalu mengeluarkan rantai chakra yang sama mirip Kushina dahulu, tujuannya kini mengarah pada Sasuke.

“Aku akan pergi ketempat Sasuke, minggir kau keparat!!” ucap Karin dengan punggung tubuh yang disambung rantai chakra. “Tidak mungkin, Karin benar-benar luar biasa.” Kagum Suigetsu. “Ini..” kaget Suigetsu. 

“Kekuatan yang sama dengan Kushina Uzumaki.” Ucap Orochimaru tersenyum. “Crkkk..” Zetsu Spiral mengeluarkan pedang kayu yang pada saat itu melihat aksi Karin. “Jangan remehkan aku!!” teriak Karin kepada Zetsu Spiral. “Jlebbb!!!” Karin tertusuk pedang Zetsu.

Seketika Karin diserang oleh satu pedang, pedang itu berubah menjadi Sashiki no Jutsu milik Obito dulu. 

“Criikkk..” Karin menggigit lengannya untuk mempercepat penyembuhannya, disisi lai Suigetsu dating menolong dan menembakan pistol air kea rah Zetsu Spiral. “Double Gun!” ucap Suigetu. “Gapp..” Juugo menangkap Karin yang terjatuh akibat serangan Zetsu spiral tadi. 
“Lumayan” ucap Zetsu Spiral
Disisi lain Orochimaru juga tidak tinggal diam, Zetsu yang dalam keadaan lengah tak berdaya akibat serangan Suigetsu kini mulai diserang oleh Orochimaru.

“Aku tidak dapat bergerak..” ucap Zetsu Spiral kaget. “Ini adalah segel kutukan” ucap Zetsu Spiral sadar bahwa dirinya tergigit dan terkena segel kutukan Orochimaru. “Hahaha, kasihan sekali..” ucap Suigetsu dan yang lainnya sembari menjauhkan diri dari Zetsu Spiral.

“Orochimaru melakukan itu? Wow!” ucap salah satu aliansi Shinobi. “Zrrtttt..” segel kutukan yang diberikan Orochimaru kepada Zetsu Spiral kini mulai menghilang. “Baiklah, walaupun mereka dapat menolongnya itu sudah terlambat.” Tutur Zetsu Spiral.

“Karin, apa kau tidak apa-apa?” Tanya Suigetsu cemas. “Yeah, yang lebih penting lagi adalah Sasuke.. Aku sudah tidak dapat merasakannya lagi.” Jawab Karin dengan tangisannya. Disisi lain Madara berhasil membangkitkan kembali Juubi. “wussshhh…”

“Slruuuuppp…” seketika itu juga Madara langsung menyegel Juubi pada tubuhnya. “Apa ini kekuatan dari Rikudou Sennin?” ucap Madara dengan sinis. “Sekarang aku hanya kekurangan mata kiri” tambahnya dengan postur dan kostum yang baru dengan bentuk sang Jinchuuriki Juubi.

Kembali ketempat Naruto, Sakura, dan Gaara berada. “Sluuuupp..” Sakura mencoba memberi napas buatan pada Naruto melalui mulut dan tampak dirinya cemas, sedih campur jadi satu dalam pikirannya. Sementara Sakura juga teriangi kata-kata favorit Naruto dulu.

“Ingat Itu!, Aku adalah ninja super hebat yang akan menjadi seorang Hokage. Namaku Uzumaki Naruto aku akan menjadi Hokage dan akan menjadi Hokage lebih hebat dari Hokage sebelumnya” Ucap Naruto kecil dalam ingatan Sakura.

“Mimpi bodohmu itu.. Aku tak akan membiarkan mu mati! Tidak akan..” batin Sakura yang masih memberikan napas kepada melalui mulut Naruto. “Aku tidak akan membiarkan mu mati tepat dihadapan kami..” ucap Sakura melepaskan bibirnya terhadap bibir Naruto. 

Nampah Bayangan kaki yang mencurigakan kini menghampiri Sasuke. Siapakah dia?!

SLIDE TEXT : selanjutnya madara akhirnya muncul di hadapan kakashi.... apa yang akan di lakukan madara uchiha sebenarnya?

--Bersambung ke Naruto Chapter 664 minggu depan-