Kamis, 18 Desember 2014

cerita naruto 684



Page 1
Sakura: "Sudah kuduga, pria ini tak bertahan lama, itulah kenapa dia rela mati"

Obito: "Naruto dan Sakura, sentuh tubuhku agar kalian bisa ikut pindah dimensi kapan saja"

SFX: Tap Cluk!
(Terlihat Naruto dan Sakura menuju dan memegang tubuh Obito)
Sakura: "Ya"

Page 2
(Kaguya terlihat mengawasi area sekitar termasuk Naruto yang tertahan di esnya)
Naruto: "..."

Bunshin Naruto: "Dia sudah tahu kita disini bukan?"

Sakura: (menelen ludah) "...."

Obito: "Kita harus menganggap kalau dia bisa merasakan kita. saat kita masuk kedimensinya dengan Kamui"

Kakashi: "Sepertinya dia tidak peduli kita"


Page 3
SFX: Wush!
(Dengan kecdepatan penuh Kaguya terbang mengarah ke Naruto yang tertahan oleh es)
Naruto: [Ya datanglah, kau ingin chakraku kan?]

Kaguya: "..."

Obito: "..." (mengawasi Kaguya)

Naruto: [Percuma saja menggunakan jutsu yang hebat, dia akan menyerapnya. Teknik terbaik untuk melawanya adalah pengalihan perhatian dan taijutsu]


Page 4
Naruto: "[Haremu no jutsu tidak akan mempan lagi. Aku akan kembali keserangan originalku!!! Aku akan memojokanya dengan teknik itu!!! Saat dia mau kabur dengan portal lagi, aku akan ikut masuk dan aku akan mencari Sasuke. Aku masih bisa merasakan chakranya dengan jelas!!!]

Kaguya: "Ini adalah dimensiku kau takkan tak berbuat apa-apa"

Kokuo: (dalam pikiran Naruto) "Apa kau siap Naruto"

Naruto: ["Ya"]

Kokuo: "Aku akan memanaskan chakra sampai ke titik didih!!!"


Page 5
Naruto: "KAIRIKI MUSOU"

SFX: Krek!
(Es yang menahan Naruto perlahan retak dan menguap)
Kaguya: "!!"

SFX: Krak! Booom!
(Es yang menahan dan disekitar Naruto mulai mencair dan mengenai Kaguya)
Naruto: "Wooraaahhhh"


Page 6-7
Bunshin Naruto: "Yeah"

Sakura: "woow"

Kurama: (di dalam pikiran Naruto) "Aku sudah menyiapkan chakra untukmu Naruto"

Naruto: "Terima kasih, Kurama. (merapal segel) Taju.."

Kaguya: "!!"

Naruto: "Kagebunshin no Jutsu!"

SFX: Boft Boft Boft!
(Ribuan Bunshin Naruto hadir dihadapan Kaguya)


Page 8
SFX: Tap Wush!
(Terlihat para bunshin Naruto menyerang Kaguya secra bersama-sama)
Kaguya: "..." (merentangkan tanganya)

SFX: Swing!
(Sebuah chakra raksasa berbentuk tangan mengarah ke bunshin Naruto)
SFX: Boom!
(Bunshin Naruto berhasil dihantam hingga jatuh ditanah)
Naruto: "Aekarang ini adalah dimensiku"


Page 9
SFX: Tap!
(Terlihat Naruto menghantam tangan Kaguya)
Naruto: "U-!!!"

Kaguya: "?!"

Bunshin Naruto: "Zu-!!"(menendang tangan Kaguya satunya)

Bunshin Naruto: "Ma-!!"(menghantam bagian belakang Kaguya)

Bunshin Naruto: "Ki-!!"(menghantam bagian depan Kaguya)

Kaguya: "...." (melotot)


Page 10
All Bunshin: "NARUTO ITTAI RENDAN!!!"

(Tiba_tiba all bunshin Naruto menyerang Kaguya kembali dari segala arah)


Page 11
SFX: Zoom!
(Terlihat Kaguya membuka kembali portal dimensi)

Naruto: [Dia membukanya!!!]

Obito: (mengamati)

SFX: Zuzuzuz!
(Perlahan_lahan Kaguya mulai masuk ke portal tersebut)
Naruto: "Aku, yang asli akan masuk"

(Terlihat Naruto terbang dengan cepat menuju portal itu untuk menyusul Kaguya dan lenyap)


Page 12
SFX: Tap!
(Terlihat Kaguya terjatuh disuatu tanah yang tandus)

Zetzu Hitam: "!! Dia masuk kesini. Tak mungkin!"

SFX: Tap!
(Terlihat Naruto juga telah sampai ditempat itu)
Naruto: "Ugh"

Zetzu Hitam: "!!"


Page 13
Zetzu Hitam: "Sepetinya lebih dari satu yang berhasil masuk! Tapi 2 dari mereka menghilang karena kehabisan tenaga. Klon tidak punya cukup chakra untuk sampai disini. Kau pasti yang asli"

Naruto: "Memang kenapa jika aku yang asli!!!"

Zetzu Hitam: "Ibu dia berhasil masuk ke dimensi pertama ini. Ini adalah dimensi penghubung dengan dimensi lain, kita tak bisa membiarkan dia tetap disini. Dia bisa saja menuju tempat Sasuke berkat hubungan Yin-Yang mereka. Dengan teknik aneh yang mereka gunakan sebelumnya. Dia shinobi yang tidak bisa di prediksi. Kita harus...."


Page 14
Zetzu Hitam: "...membunuhnya":

Kaguya: "Tidak, aku harus menyerap chakra mereka"

Zeztu hitam: "Kau menggunakan banyak sekali chakra saat berpindah dimensi. Kau harus menyimpanya untuk nanti. Kita tidak harus tetap berurusan denganya. Jika dia menyegelmu, kita harus memulainya dari awal. Mungkin benar kau akan kehilanganchakra yang besar. Tapi kita sudah tidak membutuhkanya lagi. Lagi pula itu masih lebih baik daripada rencana kita gagal"

Kaguya: "..."(tertunduk)


Page 15
Kaguya: "Kau benar"

SFX: Swing!
(Terlihat di punggung Kaguya muncul tulang-tulang tajam)
Naruto: "!!"

SFX: Zoom
(Terlihat Kaguya menciptakan portal lagi)
Kaguya: "aku bisa membunuhnya membunuhnya dengan teknik ini TOMOGOROSHI NO HAIKOTSU"

SFX: Wush!
(Kaguya melemparkan tulang tajam itu ke dalam portal)
Naruto: "??"

(Ya, jarum itu tembus pada bagian belakang Naruto. Namun Naruto berhasil menghindarinya)


Page 16
Naruto: "?!"

SFX: Jleb!
(Terlihat perut Naruto tertusuk oleh benda milik Kaguya itu)
Zetzu Hitam: "Mati kau"

SFX: Melebur!
(Tiba-tiba saja tubuh Naruto lalu melebur seperti butiran abu)

Naruto: "Uwah!!!!"

SFX: Zoom!
Kaguya: (masuk portal dimensi) "Sekarang klon-klon yang ada dimensi es seharusnya sudah menghilang"


Page 17
SFX: Swoosh!
(Terlihat pusaran Kamui Obito)
Obito: "Berkat Naruto kita jadi bisa bersembunyi dalam dimensiku. Tapi baik dia maupun klonya tak ada disini. Aku cuma bisa mengandalkanmu Sakura"

(Ya, pada akhirnya Obito dan Sakura berhasil menyelinap ke dimensi Kaguya)
Sakura: "Aku tahu"

(Kembali kedunia es)
Zetzu Hitam: "kita sudah membunuh yang asli...! Kenapa mereka tidak menghilang!?"

(Ya, terlihat puluhan Bunshin Naruto masih berdiri kokoh dihapadan Kaguya)
Kakashi: "Sepertinya kau berhasil masuk dengan selamat Obito"

#Obito dan Sakura maju menyelamatkan Sasuke!!!

NARUTO CHAPTER 683 - AKU PUNYA MIMPI YANG SAMA DENGANMU



NARUTO CHAPTER 683 - AKU
PUNYA MIMPI YANG SAMA
DENGANMU

Sebelumnya, taktik Zetsu Hitam
langsung direalisasikan ibunya,
Kaguya memisahkan Sasuke dari
Naruto dan mengirimnya ke sebuah
tempat entah dimana, hanya terlihat
pasir sejauh mata memandang. Kini
saat rekannya tak ada, Naruto
menghadapi Kaguya sendirian
"Sasuke!!" teriak Naruto bersamaan
dengan menghilangnya Sasuke.
Namun bagaimanapun, Sasuke sudah
benar-benar terbawa ke dunia yang
berbeda dengannya. Naruto tak bisa
berbuat apa-apa lagi untuk
mendapatkannya kembali.
"Sial!!" teriak Naruto.
Di sisi Zetsu Hitam, ia tampak
bahagia. "Sekarang, kau tak akan
punya kesempatan lagi untuk
menyegel ibuku!!" ucapnya.
"Selanjutnya aku tinggal menyerap
semua chakramu!!"
Kaguya lalu memasukkan tangannya
ke suatu portal dimensi, lalu muncul
di belakang Naruto dan.. hap!!
Naruto kali ini cepat dan mampu
menghindarinya.
"Gerak refleks yang bagus.." ucap
Zetsu Hitam.
"Aku harus menemukan Sasuke!!"
ucap Naruto.
"Anak ini lumayan cepat.." ucap
Kaguya, kemudian ia kembali masuk
ke portal dimensi itu. Kali ini tak
hanya tangan, namun seluruh
tubuhnya, Kaguya menghilang.
"Apa ini artinya aku tak akan tahu
kemana ia akan muncul selanjutnya!?"
Naruto bertanya-tanya. Dan
setelahnya, hal yang sangat
mengejutkan terjadi. Es-es di
sekelilingnya tiba-tiba semakin rapat
dan menjepit tubuhnya.
"Apa!?"
Dunia seolah menjepit tubuh Naruto.
"Uwaahh!!!" teriak Naruto sambil
menahan rasa sakit.
Ke sisi Kakashi dan yang lainnya..
"Mungkin dia hanya memindahkan
kita ke dunia ini?" ucap Sakura.
"Tidak, tubuh asliku juga ada di
dunia ini, tapi aku masih tak bisa
merasakan keberadaan Sasuke.." ucap
bunshin Naruto yang masih berada
bersama mereka.
Lalu, Obito yang ada di dekat mereka
tiba-tiba saja terbangun.
"Dimana.. aku?"
"Obito!!"
"Kakashi?"
"Apa aku.. belum mati?" ucap Obito.
"Aku sudah menyembuhkanmu," ucap
Naruto. "Tapi.."
"Ya, aku tahu.." ucap Obito.
Obito lalu bertanya, "Apa yang terjadi
dengan Madara? Apa kau sudah
mengalahkannya!?"
"Tidak.. situasinya telah berubah.."
ucap Kakashi.
"Aku akan menjelaskannya.." ucap
bunshin Naruto. "Aku juga akan
memberitahu kalian tentang Rikudou
Sennin, Kaguya, juga tentang
segelnya.."
"Aku tak tahu apa yang sudah terjadi,
tapi apa ini berarti musuh masih
belum dikalahkan?" ucap Obito.
"Kalau begitu, bawalah aku ke sana,
kita bisa membicarakan ini di jalan.."
"Aku tak bisa merasakan keberadaan
Sasuke, tapi yang pasti tubuh asliku
sedang kesakitan, situasi di sana
pasti sangat berbahaya.." ucap
bunshin Naruto.
"Aku tak yakin kita bisa membantu,
mungkin kita malah hanya akan
menghalangi Naruto saja.." ucap
Sakura.
"Tapi bagaimanapun, kalau Kaguya
tak dihentikan, dunia kita akan
berakhir.." ucap Kakashi. "Hanya kita
yang tersisa, yang bisa melakukan
sesuatu. Kami semua sudah siap..
untuk mati.." lanjutnya.
Pindah ke sisi para Edo Tensei
Hokage, tampak Minato sudah sampai
dan keempat Hokage itu pun telah
berkumpul. "Maaf terlambat.." ucap
Minato, lalu bertanya, "Apa kalian
sudah mengerti situasinya?"
"Kami tak bisa menemukan
siapapun.." ucap Hokage Kedua.
"Hanya sebagian tubuh Madara.."
lanjutnya.
"Kalau sebagian tubuhnya ada di sini,
apa itu berarti dia sudah mati?"
"Tapi.. perasaanku buruk.." ucap
Minato.
"Kelihatannya Mugen Tsukuyominya
sudah selesai, dan sepertinya orang-
orang yang sudah mati seperti kita
tak terkena pengaruhnya.." ucap
Hokage Kedua. "Kau sendiri,
bagaimana kondisi di tempatmu
tadi?"
"Aku berusaha untuk menyelamatkan
orang-orang yang terkena pengaruh
genjutsu ini dengan memotong
dahan pohonnya, tapi mereka tetap
tidak bangun.. dan dahan lain
mengangkat tubuh mereka kembali.."
jelas Minato.
"Jadi sama saja ya.." ucap Hokage
etiga, yang sempat melakukan hal
yang sama.
"Kalau kita tahu Madara sudah mati
atau masih hidup, kita mungkin bisa
menggunakan setengah tubuhnya
untuk membangkitkannya dengan Edo
Tensei, dan bertanya apa yang telah
terjadi.."
"Tapi itu memerlukan seorang korban
kan? Pasti ada cara lain.." ucap
Hashirama, yang tak setuju untuk
mengorbankan seseorang hanya untuk
membangkitkan Madara kembali.
"Ini bukan waktunya untuk
mementingkan perasaan.." ucap
Hokage Kedua. Lalu dari sebagian
tubuh Madara itu, sesosok arwah
tiba-tiba saja muncul. Para Hokage
kaget.
"Kau memang orang yang baik,
reinkarnasi Ashura.." ucap arwah itu,
yang tak lain adalah Rikudou Sennin.
"Kau.."
"Namaku Hagoromo, pencipta
Ninshuu.. dan dikenal sebagai
Rikudou Sennin.." ucapnya.
Beralih ke tempat Sasuke, tampak ia
berusaha melakukan berbagai cara
untuk keluar dari gurun itu, namun
semuanya sia-sia. "Semua yang
kulakukan sia-sia.." ucapnya.
Kembali ke sisi bunshin Naruto dan
yang lainnya, mereka sedang dalam
perjalanan menuju tubuh asli
Naruto. Dan di jalan, bunshin Naruto
sudah menjelaskan semuanya.
"Ini sulit dipercaya.. untuk menyegel
Kaguya itu, kita membutuhkan
kekuatan Naruto dan Sasuke di saat
yang bersamaan.." ucap Obito.
"Yah, tapi seperti yang kukatakan
tadi, aku bahkan tak bisa merasakan
keberadaan Sasuke!!" ucap bunshin
Naruto.
"Esnya bergerak!!" teriak Kakashi. Di
kejauhan, memang tampak gunung-
gunung es bergerak menjepit
sesuatu. Di sanalah Naruto asli
berada.
"Di sana!!" teriak bunshinnya.
"Uukhh!! Dia menyatu dengan alam!!"
ucap Naruto asli.
"Naruto!!"
"Di sana!?"
Lalu dari langit, terlihat suatu portal
terbuka, yang hanya menampilkan
wajah Kaguya. Kaguya mengintip dari
balik portal kecil yang perlahan
semakin membesar itu.
"Akhirnya muncul juga.." ucap
bunshin Naruto.
"Bagaimana bisa??" ucap Sakura
kaget.
"Semacam jutsu antar dimensi ya.."
pikir Obito.
"Oke, aku hanya perlu terus berpura-
pura tertahan di sini, menunggu ia
mendekat dan kemudian
menyerangnya.." pikir tubuh asli
Naruto, yang terjepit di antara es-es.
"Kau bilang kau tiba-tiba saja
berhenti merasakan keberadaan
Sasuke, kan?" tanya Obito pada
bunshin Naruto.
"Ya.."
"Kemungkinan dia telah dikirim ke
dimensi lain.." ucap Obito.
"Dia keluar dari dimensi lain, mirip
dengan kemampuanku.."
"Apa kau bisa pergi ke sana?" tanya
Kakashi.
"Kalau aku bisa menyambungkan
kamuiku dengannya tepat saat pintu
dimensi itu terbuka, aku yakin aku
bisa masuk ke sana.." ucap Obito.
"Kalau Sasuke ada di sana, aku bisa
membawanya kembali ke sini.."
"Baik, kalau begitu aku akan pergi
membantu tubuh asliku!!" ucap
bunshin Naruto.
"Tapi.. Hal itu membutuhkan chakra
dalam jumlah yang sangat banyak
karena itu bukan dimensiku sendiri.
Kalau aku kehabisan chakra dalam
perjalanan, semuanya akan
berakhir.." ucap Obito.
"Kalau begitu aku akan bersamamu,
lagipula tubuh asliku tak akan kalah
semudah itu, aku ini kuat.."
"Chakra dari bunshin sepertimu tak
akan cukup.." ucap Obito.
"Bagaimana dengan chakra Byakugou
miliku?" tawar Sakura.
"Kurasa cukup, kalian berdua ikutlah
denganku.." ucap Obito.
"Ya.." ucap Sakura.
"Aku bahkan tidak yakin kalau Sasuke
ada di sana, tapi pertama-tama, aku
akan ke wilayahnya, aku akan mencari
Sasuke bagaimanapun caranya, dan
membawanya kembali ke sini.."
Naruto lalu tersenyum dan kemudian
berkata pada Obito, "Obito,
terimakasih karena telah
menyelamatkanku dan Sasuke.."
"Jangan berterimakasih padaku,
tetaplah fokus pada musuh.." ucap
Obito.
"Kau.. sekarang sudah tak memakai
topeng lagi.." ucap bunshin Naruto.
"Aku adalah teman Kakashi, seorang
murid dari ayahmu, seorang Uchiha
seperti Sasuke, dan.."
Obito lalu teringat dengan kata-kata
Naruto padanya dulu, "Hokage adalah
seseorang yang berjalan di depan
orang-orang, bertahan dari rasa
sakit.."
Juga, kata-kata Kakashi tentang
Naruto, "Cara dia bersikap pada
rekannya, ia membuat orang-orang
ingin membantunya.."
Obito kini terinspirasi oleh kata-kata
itu dan berkata pada Naruto, "Aku
adalah seseorang yang mempunyai
impian seperti dirimu. Tapi sekarang
bukan waktunya untuk menyucikan
diri, namun setidaknya biarkan aku
berjalan di depanmu.. Lalu mati"
--- Bersambung ke Naruto Chapter
684 ---

CERITA NARUTO CHAPTER 682 - KUYAKIN KAU TAK PERNAH MELIHAT INI SEBELUMNYA


CERITA NARUTO CHAPTER 682 -
KUYAKIN KAU TAK PERNAH MELIHAT
INI SEBELUMNYA
-------------------------------
JANGAN LUPA: LIKE N KOMENTAR MBA
BRO..

Pertarungan Kaguya vs Naruto dan
Sasuke kembali berlanjut. Zetsu
Hitam yang sebelumnya merepotkan
bagi Naruto juga Sasuke telah
sepenuhnya kembali masuk kedalam
tubuh Kaguya dan kini berada sosok
hitam itu berada di lengan Ibunya
"Teknik itu kan.." ucap Sasuke
mendengar strategi dari Naruto
sebelumnya. "Ya, aku tahu"
tambahnya
Lalu dengan penuh keyakinan, Naruto
mulai bersiap berhadapan dengan
Kaguya,
"Sasuke dengarkan aku.." ujar Naruto
Sementara di sisi Kaguya,
"Aku tak tahu apa yang akan kalian
coba lakukan, tapi ibuku mampu
menyerap jutsu.." ucap Zetsu Hitam
yang masih berada disekitaran lengan
Kaguya.
"Jadi semua yang akan kalian lakukan
sia-sia saja.." tambahnya
Mereka saling berhadapan di udara,
di dimensi Kaguya yang seluruh
daratan telah siap lahar panas,
kapanpun siap membuat mereka
hangus terbakar jika terjatuh
Di sisi Kakashi dan yang lain, mereka
tak dapat melakukan apapun, hanya
mampu melihat pertarungan Naruto
dan Sasuke menghadapi Kaguya.
"Bagaimana ini..?" ucap Kakashi yang
masih berada digenggaman lengan
chakra bunshin Naruto. Sakura pun
demikian,
"Sekarang mereka saling
bertatapan.." ucap Sakura
Kondisi Obito juga masih sama
seperti sebelumnya, ia masih tak
sadarkan diri. Mereka aman dari
tempat pertarungan temannya
menghadapi Kaguya.
"Aku mengerti.." ucap Kakashi.
"Kekuatan yang bisa menyeretmu
kedalam dimensi yang bukan
Genjutu" pikirnya dalam hati.
"Level ini sungguh jauh berbeda, dia
bagaikan.. Dewa" tambah analisanya
"Apa rencanamu untuk melawannya
Naruto..?" tanya Sakura pada bunshin
Naruto didekatnya.
"Ini mungkin yang terakhir kalinya..
tapi kita harus melakukan semua
yang kita bisa" jawab bunshin Naruto
sambil menempelkan telapak tangan
kanannya di tubuh Obito, mencoba
untuk memulihkannya.
"Pada akhirnya inilah yang telah kita
lakukan.." ucapnya lagi
"Uh.." terlihat tanda kesadaran di
diri Obito,
sepertinya pemulihan dari Naruto
berhasil terhadapnya, hal itu
memunculkan senyuman di wajah
Naruto
Kembali ke pertarungan Naruto dan
Sasuke melawan Kaguya. "Apa kau
serius!?" tanya Sasuke tentang apa
yang diperintahkan Naruto. "Kita
tidak tahu sebelum kita
mencobanya.." balas Naruto
"Aku telah berlatih jutsu ini lebih
rahasia daripada Rasengan, ini patut
dicoba!". Mendengar strategi dari
rekannya itu, Sasuke hanya terdiam
dan sepertinya setuju. "Jika itu bisa
membuka pertahanan lawan, aku rasa
kita bisa coba.. mata kiriku sudah
siap.." ucapnya, menatap Kaguya
dengan mata Rinnegan miliknya
"Ayo maju!!"
"Yeah!!"
Ucap mereka berdua, segel tangan
pun diaktifkan untuk mengeluarkan
sebuah teknik, memulai strategi
menghadapi Kaguya
"Amaterasu!!" serangan Sasuke
dimulai. Api hitam itu langsung
membakar tubuh Kaguya tanpa
ampun didepannya. Namun mudah
ditebak, Kaguya dengan mudahnya
menghilangkan api hitam tersebut
dari tubuhnya, tapi saat itu terjadi
Naruto telah bersiap tepat
dihadapan Kaguya, melihat lawannya
berada tepat didepannya, Kaguya
sedikit terkejut
Sakura yang dari jauh melihat
rekannya mulai bertarung, "Mereka
mulai bergerak.." ucapnya
"Rasakan ini!!" ujar Naruto, Bofft!!
Bofft!!! Bofftt!!! ternyata hanya
bunshin biasa, ya.. Naruto
memperbanyak dirinya dihadapan
Kaguya, entah apa yang akan ia
lakukan
Dan ternyata.. sebuah teknik
legendaris, sebuah teknik terkuat ala
Naruto muncul dihadapan Kaguya.
"Sexy Reverse Harem no Jutsu!!"
Bunshin itu berubah menjadi lelaki
tampan, tanpa busana, mencoba
untuk merayu Kaguya tepat
didepannya
"........." Kaguya terdiam dgn ekspresi
wajah Malu..
Sedang "........." Sakura yang dari
jauh melihat juga tercengang
"........." Kakashi dengan ekspresi
aneh melihat hal itu
"........." Sasuke juga demikian
"Sexy no Jutsu selalu bekerja dengan
baik pada orang yang kuat!" pikir
Naruto dalam hatinya.
"Bo.. bodohhh!!! Kenapa kau malah
memakai jutsu seperti ini! Mungkin
itu bekerja pada kita, tapi tidak untuk
dewa seperti dia..!" Sakura yang
melihat itu nosebleed, sedikit protes
tapi sepetinya menikmati, darah
keluar dari hidungnya
Lalu.. Bofftt!! Bofftt!!! Bofftt!! Para
bunshin Naruto didepan Kaguya
menghilang, Naruto tak mau
melewatkan kesempatan itu, ia
langsung bergerak dengan memukul
telak Kaguya yang hanya terdiam
hingga terpental
"Apaaaa!! Itu berhasil!!" pikir Sakura
antara terpukau bercampur kaget,
itulah ekspresi yang muncul
diwajahnya
"Kau mungkin leluhur dari chakra
atau apapun itu, tapi aku yakin kau
belum pernah melihat jutsu ini
sebelumnya" dalam hati Naruto.
"Ini adalah sejarah dari dunia Ninja,
mengerti kau sialan!!" teriak Naruto
yang semangatnya kembali
Sasuke juga tak mau melewatkan
kesempatan itu, saat Kaguya masih
terhempas, "Sekarang Naruto!" teriak
Sasuke. sepertinya mereka berdua
ingin cepat-cepat menyegel Kaguya
"Yeahhh" Naruto juga tanpa banyak
bicara, ia langsung bergerak ke dekat
Kaguya yang masih terhempas, kini
mereka berdua telah berada tepat
disisi Kaguya, mencoba menyegel
dengan kekuatan Rikudou yang ada di
masing-masing tangannya
"Sangat tidak diduga-duga, aku tidak
pernah membayangkan jutsu mesum
Naruto bisa menyelematkan dunia.."
pikir Kakashi dari kejauhan melihat
hal yang dilakukan Naruto.
"Apa kau! Sedang melihat ini,
Jiraiya.."
"Ku percaya kalau Naruto adalah anak
laki-laki dari ramalan yang akan
menyelamatkan dunia, memikirkan
cerita shinobi Konoha, kau pasti
bilang belum melompati dia.." itulah
ucapan Jiraiya yang diingat Kakashi
dulu. Saat itu mereka berdua
membicarakan Naruto, "Dia mirip
sekali dengan Minato.." tambah
Jiraiya saat itu
# Naruto682
Kembali ke Naruto dan Sasuke,
mereka hampir dapat menyentuh
tubuh Kaguya untuk menyegelnya,
tapi Kaguya tidak tinggal diam, tanpa
mengeluarkan sepatah katapun,
dengan memfokuskan mata
ketiganya.. entah mengapa kini lokasi
tempat mereka berada berubah, dari
yang sebelumnya begitu panas, kini
tiba-tiba sangat dingin
"Apa!? Dingin" pikir heran Naruto
"Es!?" Sasuke juga heran, mereka
malah terjebak oleh es yang
diciptakan Kaguya
Di tempat bunshin Naruto yang
membawa Kakashi dan yang lain juga
berubah, hal itu membuat mereka
semua terkejut. "Ini berubah!!?" ucap
bunshin Naruto
Setelah mengubah lokasi bertarung,
Kaguya memunculkan kembali
dinding hitam yang disana ia mampu
masuk dan keluar, dengan teknik itu
ia menghindar dari serangan Naruto
dan Sasuke
"Dia menghilang..!?"
"Apa dia bisa berpindah antar
dimensi.!?" pikir Naruto dan Sasuke
Tak jauh dari sana, dinding dimensi
hitam Kaguya kembali muncul, lalu
Kaguya keluar dari sana, hal itu
langsung disadari oleh Naruto. Lalu
background tempat mereka bertarung
ditampilkan, memang benar kata
Naruto dan Sasuke, kini lokasi mereka
berubah total menjadi dikelilingi es
yang beku dan turun salju
"Naruto, dimana Sasuke-kun!?" tanya
Sakura pada bunshin Naruto.
"Tempat ini.. apa dia bisa begerak
lagi.." ucap Kakashi mengamati
keadaan disekitarnya
"Naruto.. teknik apa ini..!?" tanya
kembali Sakura, namun sepertinya
Naruto juga tak begitu mengerti, ia
menjawab dengan ekspresi sedikit
kebingungan. "Eh!? Uhm aku pikir
ini.." ucapnya. "Ini sama seperti saat
kita pindah ke dunia lahar, ini pasti
teknik musuh!" Kakashi langsung
menjelaskan
"Dia bisa merubah dunia dengan
instan, dan ini nyata.. seperti
Genjutsu" tambah Kakashi. "Sekarang
dunia es!? Bagaimana cara kerjanya!?"
ucap Sakura masih belum mengerti
Kembali ke pertarungan, Kaguya
langsung menyerang Naruto dan
Sasuke yang keduanya masih terjebak
oleh es milik Kaguya, hal itu
membuat Naruto tak bisa bergerak,
namun Sasuke dengan sigap
membakar es itu dengan tekniknya,
"Amaterasu: Kagutsuchi!!" Batss!!
Batts!! Batts!! Api hitam Amaterasu
dimanipulasinya menjadi pedang-
pedang yang membelah dan
menghancurkan es yang menjebak
mereka tersebut, mereka pun bebas
"Terima kasih Sasuke!!" ucap Naruto.
"Dan lagi, maaf.. Sexy no Jutsu tak
mempan" ucapnya lagi. "Hn.. aku tak
pernah mengira kita bisa
mengalahkannya dengan itu.." balas
Sasuke. "Kali ini kita akan
melakukannya dengan taktik milikku,
bekerja sama lah..!" perintahnya
Di sisi Kaguya, "Bu.. mereka susah
untuk dihadapi, kita seharusnya..
memisahkan mereka dan
menyerangnya satu persatu.." ucap
Zetsu Hitam yang masih berada
dilengan Kaguya
Mendengar ucapan dari Zetsu Hitam,
Kaguya tanpa pikir panjang langsung
memunculkan dinding dimensi hitam
didepannya, ia lalu seperti meraih
sesuatu dalam dinding tersebut. Dan
benar saja! dinding hitam lain
muncul tepat dibelakang Sasuke,
tangan Kaguya tanpa disadari meraih
dan menarik Sasuke masuk
kedalamnya
"Ehh!!!" Naruto pun tak sempat
melakukan apa-apa. Setelah itu
Sasuke benar-benar menghilang dari
hadapan Naruto. Lalu diperlihatkan
Sasuke sudah terhempas ke suatu
tempat, ke suatu tempat yang ia juga
tak tahu berada dimana. "Dimana
aku...!!??" ucapnya kebingungan,
terdampar disuatu dimensi lain
--- Bersambung ke Naruto Chapter
683