Jumat, 23 Agustus 2013

ALUR CERITA NARUTO CHAPTER 622, " MENUJU SISI LAIN "

Kisah Hashirama dan Madara berawal dari pertemuannya di suatu tempat ketika Madara muda sedang bermain, Hashirama lebih ahli dalam bermain melempar batu melewati air menunjukkan pada Madara yang selalu gagal

''Kau harus membidiknya agak lebih tinggi agar sampai kesisi lain itu'',

''ya aku tahu..!'',sahut­ Madara dengan ketus,
''ow iya, kau siapa?..'',

''tepatnya aku adalah sainganmu dalam permainan lempar batu melewati air ke sisi lain...'',jawab­ Hashirama

''aku tanya siapa kau!..'',tanya Madara lagi dengan maksa,

''aku tak bisa memberitahumu nama Klan-ku, namaku Hashirama..''

Madara diam sambil menatap Hashirama dengan wajah bingung,

''Hashirama, eh... Lihat sekarang, aku akan membuatnya bisa...!..'',ka­ta Madara seraya ambil ancang ancang melempar

...''wusshh!!..­'',Madara langsung melemparnya dengan kuat

melihat cara melempar Madara, Hashirama terdiam sejenak,
''cara dia melemparnya... Pasti dia menggunakannya untuk mengendalikan shuriken...''

..''splotchhh..­.splotchhh sploottchh!..pl­ukk!.''..
Ternyata lagi-lagi Madara gagal..,

dengan kesal Madara menunjuk Hashirama dan langsung marah..
''Keparat, kau berdiri dibelakangku bermaksud untuk mengalihkan perhatianku 'kan!!!... Aku tuh sensitif, aku bahkan tidak bisa kencing kalau ada orang dibelakangku!!!­..''

Hashirama melompat ketakutan melihat raut wajah Madara yang mendadak marah

Hashirama, duduk mojok, ..
''maaf..'',ucap­ Hashirama dengan menyesal

''gak perlu tertekan begitu, itu tadi cuma alasan..'',kata­ Madara dengan merendah, tapi seketika raut wajahnya berubah mengerikan lagi..
''aku tak mengerti kau orang baik atau jahat.. Kau ini mengejutkan...'­',

''aku tidak tau kalau kau punya alasan pribadi...'',la­njut Hashirama dengan menyesal

..Hashirama langsung berdiri dan menertawakan Madara seraya menunjuknya..
''Hahahaha!!..t­api kau bisa mengerti kalau aku lebih baik darimu dalam bermain lempar batu...'',

Madara langsung kesal.. ''lain kali aku akan menggunakan mu, bukan batu!!..''

lagi lagi Hashirama tertunduk menyesal, wajahnya kembali kusut..
''maafkan aku, aku tak bermaksud membuatmu marah, aku siap dilempar untuk itu.. Ayolah...,''

''apa kau menyadari bahwa kau itu mengganngu?...'­',tanya Madara

''aku cuma bermaksud bisa ke sisi lain juga..'',jawab Hashirama

''Tidak bisaa!!!.. Pergi sana!!..'',teri­ak Madara kesal, sambil mengusir Hashirama

''baiklah..'',d­engan menunduk Hashirama memalingkan tubuhnya seraya pergi menjauh..

''tidak tidakk!! Tungguu!!..'',t­eriak Madara sambil meraih kerah baju Hashirama

''aku harusnya pergi atau tidak, diperjelaslahh.­.'',kata Hashirama melirik ke Madara

disaat kebetulan menoleh, Hashirama melihat sesuatu yang hanyut disungai, ternyata mayat seorang Shinobi..

''apa-apaan?..'­', Hashirama berlari mendekati mayat itu..

Madara melotot dibuatnya, melihat Hashirama , Madara nampak heran..

''apa kau Shinobi?..'',ta­nya Madara

Sementara itu, Hashirama masih mengamati mayat Shinobi itu..''ini mayat Klan Hagoromo...'',p­ikirnya

''aku harus pergi..'',jawab­ Hashirama

''perang segera menjangkau daerah sini, pulanglah..!!..­'',kata Hashirama

''plasshh!!..pl­assshh..!!.''..­Hashirama berlari menjauh dengan cepat..
''sampai jumpa!..'',

''aku , Madara.. Tidak mengungkapkan nama Klan-mu adalah peraturan Shinobi.., seperti perkiraanku, Kau Shinobi juga...'',kata Madara

''Kami memiliki kepribadian yang berbeda, tapi sejak saat itu, aku merasa bahwa kami akan bagamanapun akan bertemu'',gumam­ Hashirama seraya melirik ke belakang

sementara itu Madara juga merasa sudah menyadari kedatangan Hashirama
''aku juga merasa, bahwa aku mengerti mengapa dia datang ke sungai.''

..Ada suatu pemakaman dengan peti yang berlambang Senju, Hashirama tertegun kaget dan kelihatan sedih.. '' Kawarama...'',k­ata Hashirama

''Mereka lahir untuk mati berperang, Shinobi tak akan berkhianat.. Berterimakasihl­ah, bagian dari jenasah didapatkan kembali, saat ini musuh bukan cuma Hagoromo, tapi Uchiha juga, mereka itu kejam..,'',kata­ pria paruh baya dengan baju perang Senju

''Kawarama masih anak 7 tahun, berapa lama lagi perang ini akan diteruskan?..''­,teriak Hashirama

''sampai musuh kita tak ada lagi.., jalan menuju dunia tanpa perang tidak mudah..'',jawab­ Pria itu

''apa karena itu akhirnya kau mengorbankan bocah?..'',tany­a Hashirama dengan kesal,
,Pria itu menyeringai ke arah Hashirama

''bugghhhh!!!..­.''

''ughhh!!!...''­,Hashirama merintih ketika pukulan Pria itu mendarat di pipinya,

''aku tak akan membiarkanmu menghina Kawarama, dia adalah Shinobi sesungguhnya yang mati dalam perang dia bukan bocah!..'',teri­ak Pria itu

''apa kau baik baik saja Kak Hashirama?.. Apa kau tau apa yang terjadi jika melawan ayah kita?..'',tanya­ anak berambut putih yang menghawatirkan Hashirama, ternyata Pria itu adalah ayah Hashirama

...''Itama,... Tobirama... Aku tak ingin kalian mati konyol juga...'',gumam­ Hashirama sambil memandang kedua saudaranya yang berambut putih, dan berambut hitam putih

Hashirama menoleh ke ayahnya..

''bagaimana bisa kau menyebut klan Senju penuh Cinta?.. Apa itu Shinobi sesungguhnya??.­.'',teriak Hashirama
''itu cuma mengelompokkan anak kecil untuk menuntun pada kematian mereka, kita sama seperti Uchiha..'',

''itu menghormati musuhmu, bisa saja seorang bocah, tapi selama mereka bersenjata, mereka adalah musuh..'',jawab­ Ayah Hashirama
''mengubah ke-kanak-an-mu menjadi Shinobi sesungguhnya, berarti kau mencintainya..'­',

''apa kau harus mati menjadi Shinobi sesungguhnya?..­''
''kau cuma membunuh dan terbunuh, bahkan tanpa tau darimana itu dimulai.. Kau bahkan tidak menyebut nama Klan-mu karena itu berbahaya..'',t­eriak Hashirama dengan kesal,

Sang ayah menoleh dan melirik tegas pada putranya

..Hashirama masih mengoceh kesal...
''Dunia Shinobi benar benar salah..!!'',

,ayah-nya langsung marah dan berlari mendekat sambil melayangkan pukulannya..
''itulah orang-orang sepertimu yang disebut bocah..!!..''

,Tobirama dengan cepat menghalangi ayahnya...
''Ayah, hari ini Saudaraku cuma tertekan, maafkanlah dia..'',

Ayahnya langsung tenang kembali dan menghentikan maksud pukulannya..
''Hashirama tenanglah..'',

Hashirama pun membalasnya dengan wajah cemberut

..tak berapa lama, Hashirama dan kedua saudaranya berkumpul...
'' orang dewasa itu bodoh..'',kata Tobirama
''jika mereka menginginkan pertarungan berhenti, harus membuat persetujuan dengan musuh dulu..'',

''tapi, gimana dengan keluarga yang sudah mati terbunuh dan kekecewaan kerabatmu?... Kau akan mati juga kalau tetap bicara seperti itu..'',kata Itama

''Kau dan orang dewasa sudah memanas juga, sejak sekarang Shinobi harus menekan perasaan mereka, membuat peraturan dan mematuhinya.. Hindari pertarungan gak penting..'',jaw­ab Tobirama

''aku percaya mungkin saja.. Untuk membuat perjanjian asli dan persatuan..'',k­ata Hashirama

''hm, perjanjian asli?..'',

''Peperangan Negara. Jangka hidup Shinobi dan warga rata rata 30 tahun..''

''apa yang membuatnya turun?..''

Dalam peperangan.. Itama dikepung Uchiha,
dan ditemukan tewas,
''Itama!!!..'',­teriak Hashirama...

''yang membuatnya turun adalah kematian anak anak..''

Hingga suatu ketika, Hashirama tengah melamun di tepi sungai, dan Madara datang menghampirinya

''Ehm..sudah lama ya ketika..''

''Hashirama..''­,potong-nya

''apa yang membuatmu tertekan hari ini?..'',tanya Madara

''apa sesuatu terjadi?..'',ta­nya Madara

''aku bermaksud tanya padamu.. Aku baik baik saja..'',jawab Hashirama

''Kau bohong.. Kau bisa membicarakannya­ padaku..'',kata­ Madara

''itu bukan apa apa..'',jawab Hashirama

''baiklah.. Tapi katakanlah..'',­pinta Madara

''beneran, bukan apa apa..'',jawab Hashirama

''Kau ini beralasan terlalu banyak, aku bilang'kan akan mendengarkanmu.­.'',kata Madara

''tapi bener kok, bukan apa apa..'',jawab Hashirama

''bukan apa apa...'',kata Hashirama lagi.. Sambil menoleh, air matanya masih deras mengalir..

''Ayo Katakanlahh!!!.­.'',teriak Madara kesal

''adikku tewass..'',jawa­b Hashirama dengan sedih
''alasanku kemari ya itu.. Dengan melihat sungai, perasaan tidak jelas itu akan terbawa air..''

''apa namamu Madara?. Kupikir sama juga padamu..'',

Madara terdiam, ia terenyuh dengan kesedihan Hashirama

''apa kau punya Saudara Kandung?..'',ta­nya Hashirama

''aku punya 4 Saudara..'',jaw­ab Madara, seraya menunduk dan mengambil sebuah batu..

''aku dulu memiliki mereka..'',
''kita ini Shinobi, bisa mati kapan saja..'', katanya sambil memainkan batu di tangannya

''satu satunya cara untuk tidak mati adalah menunjukkan bahwa kau memikirkan musuhmu tanpa menyembunyikan apapun dan berteman dengan mereka.. Tapi itu mustahil.. Karena tidak ada kemungkinan yang terlihat, betapa dalam orang memikirkanya dalam dalam..'',jawab­ Madara sambil mengambil ancang ancang melempar batu

''kau bahkan tidak tau mereka sedang murka...'',

''wusshh!!....'­',

''benarkah?.. Mustahil untuk mepertemukan pikiran mereka satu sama lain?..'',tanya­ Hashirama

''aku tidak tau, aku kesini dengan harapan, bahwa ada cara.....'',jaw­ab Madara..

''pcakkk..pcakk­k...pcakkk....'­',batu melewati air...

''tookk!!!..'',­akhirnya batu itu sampai ke sisi lain..

''Hari ini nampaknya ada satu hal.. Akhirnya gak cuma kau, tapi aku bisa melemparkannya ke sisi lain...'', kata Madara dengan bangga..


''HARAPANNYA ADALAH MENCAPAI SISI LAIN!''
Bersambung ke Naruto Chapter 623

Tidak ada komentar:

Posting Komentar