Rabu, 19 Maret 2014

Cerita Naruto 669 Judul "Hachimon Tonkou no Jin...!!"



Cerita Naruto 669 
Judul "Hachimon Tonkou no Jin...!!"



"Hachimon Tonkou no Jin...!!"
Status: Released! Completed!
Versi Teks Oleh Narutonian
Sebelumnya : Naruto Chapter 668
Minato/Kakashi: "..."
Gai: "Saat musim semi tiba.. Dan
kuncup tunas baru muncul... Adalah puncak dari masa muda!! Kini saatnya untuk membakar, padam!!"
SFX: Whhuuuss!!
(Gai sudah melesat dihadapan
Madara)
Madara: "!?"
Gai: "Evening Elephant!!"

#Hachimon Tonkou sepenuhnya
dibuka...!!
Gai: "Issoku!!"
(Gai dari atas Madara meninjukan tangan kanannya ke bawah, kearah Madara)
(Tinju itu diikuti aura hantaman
yang menyerupai kaki Gajah)
SFX: Baamm!!
(Tinju menghantam Madara)
Madara: (menahan sekuat tenaga)
"..."
Gai: (terus mendorong) "!!"
Madara: (turun kebawah) "!!"
(Sementara itu Lee dari jauh
menyaksikan)
Lee: (teriak) "Ayo. Gai-sensei!!
Aku...."

SFX: Ssssssskkk! Baaammmm!!
(Madara langsung jatuh
menghantam tanah)
(Minato cs. berusaha bertahan
dari gelombang hantaman itu)
Minato: "Gai... Apa ini milikmu..."
Madara: (kewalahan) "Ugghhh!"
Lee: (masih dalam aura chakra
hijaunya) "Itu Evening Elephant
yang pernah dibicarakan oleh Gai-sensei!!"
Minato: "Gai..."
(Sementara itu Gai masih melayang diudara, hendak melancarkan serangan berikutnya)
(Terlihat juga dari atas, tempat
jatuhnya Madara sampai
menimbulkan lubang yang
sepertinya cukup dalam)
Gai: "Nisoku..."
Gai: (terkejut) "Ouchh!"
(Sepertinya Gai merasakan sakit)

(Lee masih memperhatikan sampil menutupi wajahnya dengan kedua lengannya untuk menghindari debu)
Lee: (masih mengalirkan air mata)
"Dia berhenti di tengah jalan?
[Evening Elephant seharusnya
merupakan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan dari kecepatan 1 sampai kecepatan 5 ]..."
(Terlihat memang Gai berhenti dan tidak jadi melancarkan serangan berikutnya)
Lee: "[ Aku tahu sakitnya pasti
luar biasa. Tapi aku sudah terbiasa untuk itu. Lain kali aku akan melakukannya secara terus-menerus tanpa memberi celah.Tomon (gerbang 5) dari 8 Gerbang saja sudah sangat sulit bagi tubuh seseorang. Tak bisa kubayangkan betapa sakitnya Shimon itu!! ]"
(Terlihat lubang akibat serangan tadi ternyata sangat dalam. Madara masih mencoba duduk di dasar sana)
Madara: "Sebuah Taijutsu yang
menghantam dengan cara
mendorong tekanan udara kepada target, bagaikan meriam udara."
SFX: Crrrakk!
(Tanduk kiri Madara patah)
Madara: "[Akan parah jika pukulan 4-5 mengenaiku. Yang terpenting, aku tidak boleh membiarkan tinjunya memukulku secara langsung."

SFX: Whhhusss! Naik!
(Madara terbang naik ke
permukaan lubang itu)
Gai: "!!"
Madara: (melayang) "Jarang bisa bertarung melawan Hachimon Tonklu no Jin! Aku akan menjadi lawanmu!"
Gai: "!!"
Kakashi: "Dia masih bertahan!"
Gaara: (dibelakang Kakashi) "Apa yang barusan Maito Gai lakukan?"
Kakashi: (melirik kebelakang)
"Hachimon Tonkou no Jin. Itu
adalah teknik yang menghapus
batas kemampuanmu dan
mengeluarkannya melampaui batas. Sama seperti yang Lee lakukan saat melawanmu di tahap akhir/final ujian Chuunin."
Gaara: (wajah cemas) "..."
Lee: (masih melihat keatas) "..."
Kakashi: "Sekali batas kemampuan itu dihilangkan, kau bisa mendapatkan 100 kali kekuatan normal, bahkan melebihi kekuatan 5 Kage. Meski begitu, itu hanya
sementara...."

(Kakashi masih terus menjelaskan)
Kakashi: "Setelah menggunakan teknik ini, si pengguna dipastikan
meninggal."
(Sementara itu Gai masih berusaha maju)
(Secara mengejutkan, Gai seperti bisa berjalan melalui udara, dengan cara berpijak pada tekanan udara.
Seperti kemampuan yang dimilili
Sanji saat ini. Maap admin juga
suka OP. hhe)
Madara: (melihat ke belakang
bawah) "Apa kau berpijak pada
udara?"
Gaara: (cemas, melihat keatas)
"..."
(Gaara membayangkan saat dulu Gai menyelamatkan Lee pada unjian Chunning melawan Gaara. "Dia adalah murid kesayanganku.." ucap
Gai dulu sambil memeluk Lee seusai menggunakan jurus Urarengge.)
Gaara: (khawatir) "Lee... Kau..."
Lee: (tegas) "Aku tidak sedih! Di
depan pria yang telah membuat
keputusan penting..."

Lee: " Merasa sedih dan kasihan
merupakan penghinaan baginya!!"
Gai: (sekuat tenaga)
"Wooooaaaaaaaahh!!!"
Kakashi/Gaara: (memperhatikan Gai) "...."
Minato: (memejamkan matanya) "....
(membuka matanya kembali)
(teriak) Kita akan membantu Gai.. Dengarkan aku."
Lee: (mangangguk, meninjukan
kedua tangannya) "..."
(Terlihat disana Kakashi di kiri,
Minato di kanan, Lee di tengah
depan dan Gaara di tengah
belakang)
Kakashi: "Sensei... Senjata hitam yang dia gunakan itu kuat..."
Minato: "Itu bukanlah sesuatu
yang dia aktifkan, tapi merupakan hasil dari sebuah perubahan bentuk, jadi benda itu takkan menghilang. Jika disikat akan menghilang, tapi jika disentuh maka
akan memadat."

Minato: "Dia bisa melemparkanya
sampai 70 meter dari dirinya. Lebih dari itu dia sudah tidak bisa mengendalikannya."
(Terluhat dari belakang Madara
masih ada 9 bola hitam yang bisa ia gunakan)
Minato: "Jika kita bisa melihat dan mengikutinya... Kakashi... Itu
artinya Kamui bisa bekerja pada
benda itu. Dan jika dia pergi, dia
akan lepas kendali."
Kakashi: ".... Jujur saja aku tidak
bisa melihat dengan jelas dengan mata kiriku. Untuk mengarahkan secara akurat dengan Kamui, aku
harus berada cukup dekat."
Minato: (menoleh kebelakang)
"Gaara-kun, kau bisa menyiapkan pasirnya?"
Gaara: "Biar kutebak, kau ingin
pasirku melindungi Kakashi... Tapi
kenyataannya pasirku lebih lambat dari serangan Madara."
Minato: "Tak apa. Aku juga disini.
Aku akan meyuruh Kakashi
membawa Kunai-ku."

Lee: (ancang-ancang) "Hahimon Tonkou, Dairoku Keimon! Buka!"
Minato: "!!"
(Secara mengejutkan Lee juga
menggunakan jurus Hachimon.
Keimon [gerbang 6] yang ia buka sekarang)
Kakashi/Gaara: "!!"
Minato: "Lee-kun, apa kau juga mau membuka Hachimon!?"
Lee: (beraura) "Aku hanya mampu membuka sampai dengan 6 gerbang."
(Lee mengeluarkan seluruh
tenaganya)
Lee: "Aku tak pernah sebelumnya
menghina kelemahanku sebesar ini."
Minato: "... Tidak... Kau yang
sekarang sudah bagus. Lee-kun"

Minato: "Lagipula kau masih.. salah satu dari bibit muda yang ingin Gai lindungi dengan mengorbankan nyawanya.."
(Sementara itu Gai bergerak cepat memutari Madara di udara)
Minato: "Lee-kun, aku ingin kau
melindungi Gaara-kun, dan juga
membawa kunaiku.."
(Madara melirik memutar)

(Kembali ke sisi Gai, ia telah
melontarkan pukulan
pertamanya.)
Gai: "Sekizou, Issoku!!!"
Madara: "Dia.. cepat.."

(Madara berusaha untuk bertahan dengan prisai dari benda hitamnya namun kemudian Gai lanjut dengan serangan kedua,serangan yang bahkan lebih cepat
lagi.)
Gai: "Nisoku!!"
(Tepat menghantam wajah Madara, dan tak berhenti sampai sana serangan berlanjut pada pukulan-
pukulan selanjutnya.)
Gai: "Sansoku!! Yonsoku!!"

(Gai menyerangnya semakin cepat dan cepat, Madara semakin terdesak.)
Madara: "Aku tak bisa
bergerak.."
(Madara terkepung oleh tekanan udara dari serangan tadi. Madara memuntahkan darah. Dan tanpa memberi celah, Gai lanjut dengan
serangan terakhirnya)
Gai: "Gosoku!!!"

Minato: (teriak) "Apapun yang
terjadi, tetap serang dia, Gai!!!"
Madara: "Dia datang!!"
(Madara tidak ingin terkena
serangan lebih parah dari itu, jadi ia menggunakan bola-bola hitamnya untuk menghadang Gai.)
SFX: Lempar!
(Bersamaan dengan itu, Lee
melempar kunai Minato.)
Minato: "Timing yang bagus, Lee- kun!!"

(Dalam sekejap iapun berada di
tengah-tengah antara Gai dan
bola-bola itu. Bola-bola itu lalu
mengenai Minato, dan secepatnya Minato menghilang. Dengan begitu, tak ada lagi yang menghalangi Gai.)
(Masih ada benda hitam lainnya
yang melindungi Madara, namun
kemudian Kakashi melanjutkan
serangan. Ia terbang mendekat menaiki pasir Gaara)
Kakashi: "Kamui!!!"

(Kakashi meng-Kamui sebagian dari perlindungan Madara, sehingga tercipta lubang di bola yang meyelimuti Madara itu)
SFX: Baammm!!!!!
(Akhirnya serangan kelima Gai pun tepat sasaran, mengenai punggung Madara. *Sisi lain dari benda hitam yang harusnya melindungi, kini *malah menjadi tambahan tekanan baginya)
SFX: Craaack!
(Sisi lain benda/bola hitam itu pun retak)

SFX: Braaaakkk!!
(Pukulan Gai terus mendorongnya, hingga bahkan menembus benda hitam itu.)
SFX: Bhhaakk!
(Madara batuk darah. Ya, Darah
yang keluar dari mulut Madara
semakin bertambah, dan kemudian tubuhnya terlempar sangat jauh ke belakang sana.)

Gai: (engah-engah) "Haahh..
Haaah..."
(Serangan Gai berakhir sampai
sana, namun ternyata Madara
masih bisa tersenyum.)
Madara: "Pertarungan melawan
Hashirama.. adalah terakhir kalinya aku merasa sebergairah ini.."
(Madara dan Gai kini kembali
berhadapan)
Madara: "Kau masih bisa
bersenang-senang, kan? Apa kau masih punya teknik hebat lainnya??
Aku masih ingin bersenang-
senang.."
Gai: (terkejut) "Bahkan setelah
menerima serangan Sekizou-ku, dia masih.."
(Scen pindah)
SFX: Tess!!
(Suara tetesan air terdengar. Kini scene berpidah ke tempat Naruto, tampak ia sudah membuka matanya. Berbaring diatas air)
#Naruto telah kembali!?

untuk ucapan terimakasih dari para member berilah like bila perlu bagikan juika bermanfaat info ini dari admin. dan tungalkan komentar kalian.
jika ingin di tag tulis di komentar MEE.

Bersambung ke Naruto Chapter
670 minggu depan...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar