"Aku pikir kita tidak perlu menggelar
Pertemuan semacam itu lagi..
Apakah aku benar...?" ucap A.
"Memang.." balas Mei Terumi.
"Tentu saja.." sahut Oonoki. "Tapi pertama-
tama kita harus memenangkan Pertempuran
ini terlebihdahulu!" lanjut si Kakek Tua
Oonoki.
"Tsuchikage-sama benar, kita tidak boleh
Kalah!" Sambung Gaara.
"Baiklah, mari kita menyebar dan membimbing
para Shinobi. Kita lakukan yang terbaik yang
kita bisa untuk semuanya. Karena, itulah yang
harus kita perbuat para Kage!" ucap tsunade
yang memberi aba-aba kepada 4 Kage lainnya.
|| Sementara itu di tempat para Pasukan
Aliansi Shinobi ||
"MAJU!!!" Teriak para Shinobi dengan
semangat.
Para Shinobi yang kembali ber-mandikan
Chakra Kyuubi, mereka semua kompak maju ke
garis depan.
Beberapa Shinobi terlihat bersiap dengan
Senjata Ninja mereka, dan lainnya fokus untuk
merapal segel dan menyiapkan Jutsu.
|| Latar beralih ke Tempat Naruto dan Sasuke
||
Mereka berdua melesat menuju ke arah Obito
dan siap melancarkan Serangan, Naruto
dengan Kyuubi Senjutsu mulai menembakkan
Bijuudama, dan Sasuke yang bermandikan
Chakra Kyuubi dengan Susano'o Senjutsu
mulai meluncurkan Enton: Kagutsuchi (yang
masing-masing Jutsu tersebut juga telah
beralirkan Chakra Alam untuk melawan Obito).
BLAASSSTTTTT..
Obito menangkis serangan dari Naruto dan
Sasuke dengan Chakra Hitam, dan Obito
ternyata berhasil menangkisny
"Ini tidak akan menjadi masalah..." ucap Obito
dengan percaya diri.
"Gghhhh..." Naruto dan Sasuke tampak
Kecewa karena serangan mereka berhasil
ditangkis oleh Obito.
"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN
TEMAN-TEMANKU MATI!!"
(dalam benaknya, Naruto teringat akan
ucapannya itu..)
"WOOOOOAAAAAHHHH..."
Naruto yang dalam Mode Kyuubi Senjutsu
Meraung dengan Keras!
|| Latar beralih ke tempat Sakura dan Chouji
dimana mereka sedang menopang tubuh
Shikamaru yang sekarat ||
POOOPP...POOOP...
(Tiba-tiba jari-jari Shikamaru bergerak..)
"I-ini..?!" ucap Sakura yang tampak kaget dan
kebingungan.
(lalu kemudian Sakura berbalik ke belakang..
Sakura melihat para Shinobi yang bermandikan
Chakra Kyuubi dari Naruto.)
"Naruto....
Masih membantu temannya pulih bahkan saat
keadaan genting sekalipun.
Kau melakukan apa yang harus kau lakukan,
tanpa membiarkan kami ikut turun tangan"
ucap Sakura dalam Hati Sakura.
Sementara itu para beberapa Shinobi tampak
mengelilingi Sakura termasuk Hinata, Shino,
dan Kiba.
"Tidak Sakura, Naruto melakukan ini secara
tidak sadar." sahut Ino yang mengetahui benak
Sakura.
"Keinginannya untuk menyelamatkan
Shikamaru begitu kuat, dan itu membuat
Chakranya bereaksi sendiri. Aku dapat
menimpulkannya berkat Jutsu Shintenshin
milikku." lanjut Ino.
"Naruto.. Astaga, kau selalu seperti ini. Kau
selalu berlebihan. Sudah berapa banyak hal
yang kau lakukan, tapi kau masih saja..
Bahkan sejauh ini kau belum pernah mencari
Kompromi ketika datang ke Kami." ucap
Shikamaru dalam Hati.
"S-shikamaru..." ucap Ino dalam Hati saat
mengetahui isi Hati Shikamaru.
"Didepanmu, aku tida pernah mengeluh
tentang hal-hal yang menjengkelkan lagi.."
lanjut Shikamaru.
(Tiba-tiba Shikamaru teringat akan Ayahnya)
"Maaf Ayah, ternyata Naruto belum ingin aku
pergi untuk menyusulmu..." ucap dalam Hati
Shikamaru lagi.
"Shikamaru, sudah jangan bicara lagi!!!" ucap
marah Sakura yang ternyata juga mengetahui
isi pikiran Shikamaru yang terhubung
dengannya.
"KAU TIDAK AKAN MATI SHIKAMARU,
NARUTO MEMBUTUHKANMU!!!" Seru
Sakura kepada Shikamaru.
(Lalu, Shikamaru terbayang akan kehidupan
Naruto dahulu yang penuh dengan penderitaan
dan rasa sepi yang mendalam..)
"NARUTO TELAH MELALUI BANYAK
PENDERITAAN, BEGITU BANYAK, DAN
SELALU SENDIRIAN,,
AKU HANYA BISA MENYADARINYA
KEMUDIAN..
SEKARANG, AKU TIDAK INGIN DIA
MERASA SEPERTI ITU LAGI! ITULAH
YANG AKU RASAKAN SEKARANG, AKU
INGIN TERUS BERSAMANYA..." ucap
Shikamaru dalam pikirannya lagi.
(Kemudian Shikamaru teringat akan
percakapannya dengan Ayahnya dulu mengenai
sosok Naruto .)
"Aku katakan sekali lagi, dia akan menjadi
Shinobi penting dan berpengaruh bagi desa ini.
Ketika aku bersama Naruto, aku merasa
seperti aku ingin terus berjalan disisinya.."
Kemudian Hokage Pertama melihat ke arah
Shikamaru dan menyadari pikiran Shikamaru..
"Tidak seperti Hokage Pertama, Naruto hanya
seorang yang tolol yang tidak memiliki
Saudara yang pintar untuk menjadi
penasehatnya..." lanjut Shikamaru dalam
Pikirannya.
"......" Lalu Hokage Kedua juga mulai menatap
ke arah Shikamaru.
"Jadi, aku rasa.. KETIKA IA MENJADI
HOKAGE, AKU HARUS TINGGAL
BERSAMANYA..." lanjut Shikamaru kembali.
(Tiba-tiba Shikamaru bangkit duduk sambil
berkata...)
"Maaf Ayah, sepertinya aku belum bisa
menyusulmu... Karena, tidak ada lagi yang
bisa menjadi Penasehat Naruto, selain Aku
seorang." ucap Shikamaru.
Chouji, Sakura, dan Hokage Kedua yang
melihat Shikamaru pulih sangat senang..
"Terimakasih Naruto, dengan Chakra dan
Kekuatanmu, kau telah berhasil
menyelamatkan Dia.." ucap senang Sakura
dalam Hati.
"Benar, kita sudah lama menanti..." lanjut
Sai.
"Terimakasih Sakura.. Terimakasih juga,
Naruto...." ucap Gembira Ino.
"Hey, jangan terburu-buru Shikamaru, aku
akan menjadi sainganmu dalam menjadi
Penasehat Naruto..."
"Guuukkk.." ucap Kiba dan Akamaru dengan
Percaya Diri.
"Tidak perlu khawatir Akamaru, kau tidak
perlu memintanya karena kau sudah memiliki
3 Penasehat..." ucap Shino.
"Guuukkk..." balas Akamaru.
"Aku juga ingin ada di sisi Naruto, aku akan
melakukan yang terbaik..." ucap dalam Hati
Hinata.
"Shikamaru!!!" Chouji yang senang langsung
memeluk Shikamaru.
"Aw...aw.. Sakit Chouji..." ternyata pelukan
Chouji itu membuat Sakit Shikamaru :'D
TAP...
PLUUUKK...
(Tiba-tiba Tsunade datang dan memegang
Dahi Shikamaru...)
"Tsunade-sama..." Kaget Sakura.
PAT..
"Kerja yang bagus Sakura...." Tasunade juga
menepuk Dahi Sakura.
"Maafkan aku kakek..." kata Tsunade kepada
Kakeknya.
"Tidak perlu meminta maaf Tsuna.." balas
Hashirama.
"Aku membawa masalah kepada cucu-cucuku,
akulah yang sangat bersalah disini..." ucap
Hashirama dengan ekspresi Sedih.
"Tetapi, impianmu juga berlanjut kepada cucu-
cucumu dan akan terus berlanjut! Ya, itu
memang benar..." balas Tsunade.
Sementara itu, Naruto masih semangat dan
terus menyerang Obito.
"Itulah yang dinamakan Tekad Api!!" lanjut
Tsunade.
"Baiklah, selagi dia bersenang-senang dalam
pertarungannya, ayo kita jatuhkan Pohon itu!"
Seru Hashirama.
"Sangat besar, tapi sungguh tak ada apa-
apanya jika dibandingkan dengan Bumi yang
kita injak ini." ucap Oonoki yang baru melihat
Pohon Dewa itu.
"Ingatlah, bahwa Bumi kita adalah Sekutu
kita!!" seru Oonoki kepada semuanya.
"Seorang SHinobi tak boleh menundukkan
Kepala semudah itu. Seorang Shinobi hanya
menghormati tindakan dan kekuatan." tiba-
tiba saja A teringat akan ucapannya itu
kepada Naruto saat Naruto memohon
kepadanya.
"Mereka yang menjadi Hokage sepertinya
cenderung mudah untuk menundukkan
kepalanya, kurasa itu juga bisa dibilang
sebagai tindakan dan kekuatan..." ucap A
dalam Hati.
"Saatnya kita BERAKSI!!!" teriak A dengan
semangat.
"Yeaahh, sudah lama kita tidak melakukan
Kombinasi Lariat..." sahut Bee yang ada di
belakang A.
"Sebagai seorang Wanita, terlambat untuk
ikut berjuang di dalam peperangan merupakan
Kecerobohan." ucap Mei Terumi.
"Anak-anak, mari beraksi!!" Seru Mei kepada
Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yeeaaahhh..." jawab beberapa Shinobi itu.
"Naruto, kau sudah menjadi Orang yang
sangat diperlukan di Dunia ini. Dan hal itulah
yang patut kami perjuangkan, dan sekarang
kami akan menyelamatkan dunia ini, Naruto..."
ucap dalam benak Gaara.
"Ayo semua, ikuti aku..." seru Gaara kepada
beberapa Shinobi yang ada disekitarnya.
"Yoosshhh, kami siap..." sahut beberapa Shinobi
tersebut.
|| Latar beralih ke Tempat Kakashi yang
berada di Dimensi Kamui ||
CLACCKK...
(Kakashi membuka Masker yang menutupi
Matanya..)
"Baiklah, kurasa sekarang aku sudah siap...."
ucap Kakashi.
Namun, ada hal yang mengejutkan pada Mata
Kiri Kakashi.
Sharingan pada mata kiri Kakashi sudah tidak
ada lagi.
(Kakashi seperti sudah mempersiapkan
sesuatu Apakah itu??)
|| Latar beralih ke Medan Perang kembali ||
"Masa Muda kita takkan pernah Berakhir!!!
Ayo Lee, Tenten..." seru Guy kepada Muridnya.
"Baik Guru..." sahut Lee dan Tenten.
"MASA LALU TELAH MASUK KEPADA
SETIAP JIWA SHINOBI...
UZUMAKI NARUTO, SEKARANG KAU
TELAH MENYATUKAN SEMUANYA,
KEHIDUPANMU MUNGKIN JAUH DARI
KATA SEMPURNA, TAPI ITULAH YANG
MEMBENTUK DIRIMU YANG SEKARANG.
KAU AKAN MENJADI CONTOH DAN
TELADAN UNTUK SEMUA ORANG AGAR
MENEMPATKAN HARAPAN DAN IMPIAN
KEPADA DIRI DAN JIWA MASING-
MASING." ucap Hashirama dalam Hati.
"DAN DENGAN SELURUH KEKUATAN
INI..."
"MARI KITA KEJAR HARAPAN DAN
IMPIAN KITA!!! AYO MAJU
SEMUANYA!!!" seru Hahsirama Senju kepada
semuanya.
MEREKA KINI MULAI MENGGENGGAM
HARAPAN YANG BARU SEIRING
DENGAN DATANGNYA KEKUATAN BARU,
MAKA TIDAK MENJADI MUSTAHIL
HARAPAN ITU AKAN TERWUJUD.
tingal kan like sbg ucapkan terimakasih
*** Bersambung ke Naruto Chapter 650 ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar